Network
MEDIA BLITAR - Polisi menjelaskan kondisi terakhir tersangka penusukan Syekh Ali Jaber. Hasil pemeriksaan Kepolisian Daerah Lampung dan tim dokter kejiwaan mengatakan kondisi tersangka yang bernama Alfin Andrian.
Pelaku sementara dinyatakan memiliki pola pikir yang baik oleh tim dokter yang memeriksa.
"Keterangan dari tim dokter kejiwaan yang kami undang, untuk pola pikirnya bagus, ada tanya, ada jawab, namun isi pikirannya ini yang sulit," ungkap Kepala Kepolisian Daerah Lampung Inspektur Jenderal Purwadi Arianto, Ahad, 13 September 2020.
Baca Juga: Mau Bikin NPWP? Yuk, Simak Manfaat Membuat NPWP Berikut Ini
Pihak keluarga tersangka mengklaim jika pelaku mengalami gangguan jiwa dalam empat tahun terakhir. Namun polisi tidak akan percaya begitu saja sebelum melakukan pemeriksaan. Pelaku saat ini sedang diperiksa lebih intens di Rumah Sakit Jiwa Kurungan Nyawa Lampung.
Dikabarkan sebelumnya, pendakwah besar asal Arab Saudi, Syekh Ali Jaber menjadi korban penusukan saat mengisi ceramah pada Minggu, 13 September 2020 kemarin di Kecamatan Tanjung Karang Barat, Lampung. Pelaku telah tertangkap dan diketahui identitasnya.
Dari video amatir yang tersebar, pelaku AA terlihat mengayunkan diduga pisau ke badan Syekh Ali Jaber, sebelum Syekh berhasil menghindar. Insiden ini terjadi sekira pukul 17:20 WIB, terlihat pelaku berlari naik ke panggung menuju arah Syekh Ali Jaber dan menusuknya.
Baca Juga: Kacau! Pertandingan PSG vs Marseille Berujung Ricuh, Wasit Terpaksa Keluarkan 5 Kartu Merah
Tentu saja kejadian ini memancing amarah jemaah. Beberapa membantu Syekh untuk segera mendapatkan pertolongan. Sementara sisanya sibuk mengeroyok pelaku sebelum digiring ke kantor polisi.
Orang tua pelaku mengatakan kepada polisi jika sang anak telah menderita gangguan jiwa sejak 4 tahun yang lalu.
