Terseret Arus Sungai Lodoagung, Warga Jiwut Blitar Ditemukan Tewas di Dasar Sungai

- 10 September 2020, 18:38 WIB
ILUSTRASI tewas tenggelam.*
ILUSTRASI tewas tenggelam.* /Pixabay/

MEDIA BLITAR - Sejak pagi tadi, Kamis 10 September 2020, Basarnas disibukkan dengan pencarian orang tenggelam di Sungai Lodoagung, Desa Kembangarum, Kecamatan Sutojayan, Kabupaten Blitar.

Menurut informasi dari Info Cegatan Blitar, Dwi Santoso (17) telah dilaporkan hilang tenggelam pada Rabu 19 September 2020 petang.

Pencarian dibawah Koordinator Tim Basarnas Trenggalek ini akhirnya dapat menemukan jenazah Dwi setelah melakukan pencarian selama empat jam. Jenazah ditemukan siang ini di dasar sungai.

Baca Juga: Bansos Tunai Rp500 Ribu Cair Langsung Untuk PKH dan BPNT, Ini Syarat Lengkapnya!

Tepatnya sekitar 200 meter dari titik dia dilaporkan hilang karena tenggelam.

Sebelumnya, Dwi Santoso (17) warga Desa Jiwut, Kecamatan Nglegok, Kabupaten Blitar dilaporkan hilang tenggelam di Sungai Lodoagung, Desa Kembangarum, Kecamatan Sutojayan, Kabupaten Blitar. Korban diketahui tenggelam pada hari Rabu 9 September 2020 pukul 17.00 WIB.

Awalnya Dwi datang ke sungai bersama teman-temannya untuk bermain dan mandi. Beberapa warga sempat mengingatkan kepada mereka untuk tidak mandi di lokasi. Hal ini dikarenakan sungai cukup dalam dan arusnya yang deras.

Baca Juga: IHSG Hari Ini Anjlok, Apakah Efek dari PSBB Total di Jakarta? Simak Penjelasannya

Akhirnya kejadian yang tak diinginkan pun terjadi. Setelah melompat dari tangga jembatan cor, tubuh Dwi terserat derasnya arus sungai. Ia sempat melambai-lambai dan meminta tolong.

Melihat kejadian tersebut, Riski (20) warga Kecamatan Sutojayan yang berada tidak jauh dari lokasi langsung terjun ke sungai untuk menolong. Ia mengaku korban sempat meraih tali kolor celana Riski.

Halaman:

Editor: Ninditoo

Sumber: Info Cegatan Blitar


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x