Pemprov Jatim Subsidi 3.890 Ton Minyak Goreng, Simak Penjelasan Gubernur Khofifah

- 4 Maret 2022, 12:44 WIB
Pemprov Jatim Subsidi 3.890 Ton Minyak Goreng, Simak Penjelasan Gubernur Khofifah.*/Tangkap Layar/Antara
Pemprov Jatim Subsidi 3.890 Ton Minyak Goreng, Simak Penjelasan Gubernur Khofifah.*/Tangkap Layar/Antara /

MEDIA BLITAR - Kementerian Perdagangan (Kemendag), Kamis malam, 3 Maret 2022 mendatangkan minyak goreng premium sebanyak 3.890 ton untuk masyarakat Jawa Timur.

Pendistribusian minyak goreng gelobang pertama tersebut dilepas langsung oleh Gubernur Jawa Timur, Khofifah Indar Parawansa.

Pada gelomban pertama kali ini, minyak goreng akan didistribusikan ke para pedagang di 17 wilayah kabupaten/kota di Jawa Timur, untuk selanjutnya didistribusikan kepada konsumen.

Baca Juga: Operasi Pasar Murah Minyak Goreng Digelar di Kota Blitar, Ini Syarat, Harga, dan Lokasinya

Sedangkan sisanya atau gelombang kedua akan dilanjutkan ke 21 kabupaten/kota di Jawa Timur pada hari Jumat, 4 Maret 2022.

Kepala Dinas Perindustrian dan Perdagangan Jawa Timur, Drajat Irawan menjelaskan bahwa pembagian gelombang pertama ini akan disusul oleh penyebaran ke 21 kabupaten atau kota lainnya di Jawa Timur.

Baca Juga: Arifin Panigoro Profil dan Biodata Raja Minyak Indonesia Pendiri Medco Group Keluarga, Pendidikan, Rekam Jejak

“Besok, Jumat, ada pengiriman tahap kedua ke daerah lainnya. Dalam waktu dekat stok datang lagi sebanyak 4000 ton agar semakin mempercepat ketersediaan dan distribusi di pasaran,” ujarnya.

Langkah tersebut diambil untuk membantu masyarakat demi mendapatkan kemudahan akses minyak goreng yang murah dan sekarang mengalami kelangkaan, jika pun ada, harganya cukup mahal.

Baca Juga: Manfaat Minyak Zaitun untuk Wajah dan Kulit Tubuh, Merawat Kulit dengan Keajaiban Zaitun

Gubernur Jawa Timur, Khofifah Indar Parawansa menjelaskan, bahwa dia akan memastikan minyak goreng yang dijual ke konsumen akan sesuai dengan Harga Eceran Tertinggi (HET), yaitu Rp14.000 per liter.

“Kita ikhtiar sama-sama. Semoga bisa membantu membuat barang atau minyak goreng stabil di pasaran,” ujar Khofifah saat memimpin pelepasan pengiriman minyak goreng di Gedung Negara Grahadi Surabaya Kamis, 3 Maret 2022, dikutip MediaBlitar dari Antara.

Baca Juga: Apa Arti Embargo Minyak yang Bisa Bikin Morat-marit Rusia? Ukraina Minta Komunitas Internasional Embargo Rusia

Sebagai bentuk keseriusan pemerintah untuk menjaga stok itu di pasar, maka pengiriman minyak goreng sebanyak 3.500 ton dilakukan dengan segera.

Khofifah juga mengatakan bahwa perwakilan dari Kementerian Perdagangan di Dinas Perindustrian dan Perdagangan Jatim akan selalu berkoordinasi dan memastikan ketersediaan stok minyak goreng di masyarakat.

Baca Juga: UNIK! Vaksinasi Massal di Kota Blitar Berhadiah Gratis Minyak Goreng, Ini Syarat dan Lokasinya

“Kami inginnya penjual gorengan bisa aman, penjual catering aman, termasuk para ibu rumah tangga yang membutuhkan minyak goreng dalam kehidupan sehari-hari,” ujar Khofifah.

Pemerintah Jatim berharap untuk ke depannya, masyarakat akan semakin mudah mendapatkan minyak goreng dengan harga yang sesuai dengan ketetapan.

Pada kesempatan tersebut, Gubernur Khofifah juga membagikan paket sembako kepada para pengemudi truk yang bertugas mengirimkan minyak goreng ke berbagai wilayah tersebut.

Baca Juga: Invasi Perang Rusia ke Ukraina, Ini Pengaruhnya Terhadap Harga Minyak Mentah di Indonesia

Hal ini ditujukan sebagai bentuk apresiasi terhadap seluruh staf yang ikut menyukseskan program ini, sehingga minyak goreng bisa sampai ke masyarakat.

“Di dalamnya ada sembako ada minyak goreng juga, jadi jangan sampai istri tanya kenapa mengantar minyak goreng tapi tidak dapat minyaknya?” tambahnya.

***

 

Editor: Arini Kumalasari

Sumber: ANTARA


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x