Network
MEDIA BLITAR - Tanaman porang merupakan tanaman sejenis umbi-umbian yang dulunya kurang mendapat perhatian dari masyarakat.
Tanaman ini kerap tumbuh di kebun, di pinggir sungai, maupun di tempat yang penuh dengan semak belukar.
Karena terbilang tanaman liar, porang jarang ditemui. Namun, saat ini porang mulai mendaparkan perhatian dari masyarakat maupun pemerintah.
Baca Juga: Beli dan Promosi Sate Lalat Bumbu Kacang Khas Situbondo, Gubernur Khofifah: Bukan Makanan Ekstrim
Bahkan saat ini porang ditetapkan sebagai salah satu komoditas unggulan Indonesia yang banyak diminati dunia.
Menteri Pertanian Syahrul Yasin Limpo juga menyampaikan terkait tanaman porang yang menjadi komoditas unggulan tanah air.
Dalam pidatonya pada 4 Mei 2021 lalu, Syahrul Yasin Limpo menyampaikab bahwa ada dua komoditas unggulan Indoensia di masa depan, yaitu sarang burung walet dan tanaman porang.
Baca Juga: Picu Kerumunan, Pesta Ulang Tahun Khofifah Banjir Hujatan, Netizen: Coba Itu Acara Anies
Sementara itu, baru-baru ini Gubernur Jawa Timur Khofifah Indar Parawansa mengunggah potret dirinya di Madiun yang tengah mengunjungi petani porang.
Khofifah bersama dengan Menteri Pertanian, Menko PMK, dan Bupati Madiun mengunjungi Desa Klangon, Kecamatan Saradan, Kabupaten Madiun pada Kamis, 17 Juni 2021.
Dilansir oleh MediaBlitar.com dari akun Instagramnya @khofifah.ip, Gubernur Jawa Timur itu menuliskan bahwa Madiun berpotensi menjadi sentra tanaman porang nasional.
Baca Juga: Buntut Perayaan Meriah Pesta Ulangtahun Gubernur Khofifah, Netizen: Sedang Menunggu Sila Ke-5
"Dalam beberapa tahun kedepan, saya yakin Madiun tidak hanya dikenal sebagai kotanya Para Pendekar, tetapi juga menjadi sentra produksi porang terbesar nasional," tulis Khofifah.
Khofifah juga mengungkapkan bahwa petani porang di Kota Madiun membawa kesejahteraan bagi masyarakatnya.
"Porang terbukti membawa kesejahteraan bagi masyarakat," jelas Khofifah.
Tanaman porang di Kota Madiun dikembangkan sejak tahun 2018. Lahan yang digunakan dalam pembudidayaannya hampir mencapai 6ribu hektar.
Baca Juga: Gubernur Khofifah Rayakan Pesta Ulang Tahun hingga Picu Kerumunan, Netizen Ketus: Dipenjara Gak Ya?
Padahal sebelumnya luas lahan porang di Madiun hanya seluas 500 hektar. Hal ini tentu menjadi bukti bahwa porang sudah banyak diminati masyarakat setempat.
Kualitas porang di Madiun terbilang bagus dan menjadi salah satu komoditas ekspor terbaik.
"Dari sisi kualitas, umbi porang asal Madiun menjadi pun terkenal jempolan dan menjadi komoditas ekspor unggulan," tulis Khofifah.
Tak hanya itu, Gubernur Jawa Timur itu juga mengungkapkan bahwa jika masyarakat lain ingin menjadi petani porang yang handal, disarankan untuk datang belajar ke Madiun.***
