Network
MEDIA BLITAR – Ketua Tim Media Khofifah Indar Parawansa, Trisnadi, menegaskan bahwa Gubernur Jawa Timur netral atau tidak terlibat dalam gerakan dukung-mendukung pasangan calon tertentu pada Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) serentak 2020.
“Ibu Khofifah menyatakan netral dalam Pilkada 2020, dan jika ada yang menggunakan nama atau inisial yang mengesankan nama ibu, maka tidak ada hubungannya dengan Khofifah,” tutur Ketua Tim Media Khofifah, Trisnadi di Surabaya, dikutip dari Antara, Senin 2 Novemver 2020.
Trisnadi mengatakan bahwa pihaknya merasa perlu menegaskan karena terdapat beberapa kelompok yang mengatasnamakan Khofifah untuk mendukung pasanagan calon tertentu.
Baca Juga: Daftar Pemilih Tetap Pilkada 2020 Sudah Ditetapkan, Anda Sudah Terdaftar Belum? Cek di Sini
Baca Juga: Pilkada 2020, Khofifah: Muslimat NU Bukanlah Partai Poltik, NU Tidak Beri Dukungan ke Calon Manapun
Selain itu, menurut Trisnadi, Khofifah saat ini adalah pejabat publik atau sedang tidak menjadi salah seorang pimpinan partai politik sehingga tidak diperbolehkan terlibat aktif alam kegiatan dukung-mendukung pasangan calon.
“Sebagai gubernur, Khofifah ingin menjaga kesamaan jarak dengan seluruh pihak. Salah satunya dengan tidak memihak pada siapapun pasangan calon di pelaksanaan Pilkada. Hal tersebut merupakan sikap adil sebagai gubernur yang merupakan milik seluruh warga Jatim,” tutur dia.
Menjelang Pilkada 9 Desember 2020, ia berharap semua pihak dapat menjaga suasana proses demokrasi sehingga terlaksana Pilkada yang aman, tertib, serta kondusif.
Baca Juga: Cek Daftar Pemilih Tetap Pilkada Kabupaten Blitar 2020. Berikut Panduan Lengkapnya
