MEDIA BLITAR - Hari perawat nasional diperingati tiap 17 Maret. Peringatan tersebut penting melihat peran perawat yang langsung melayani pasien.
Hal ini diamini oleh Gubernur Jawa Timur, Khofifah Indar Parawansa, yang menyadari pentingnya peran perawat.
Untuk itu, Khofifah meminta pemerintah daerah (Pemda) di Jawa timur untuk menambah honor para perawat.
Terutama perawat yang melayani warga di pondok kesehatan desa (Ponkendes), yakni fasilitas layanan kesehatan di tingkat paling bawah.
Ia menambahkan bahwa selama ini besaran honor untuk perawat di ponkesdes bisa dibilang masih rendah, bahkan di bawah upah minimum kabupaten (UMK).
"Kita membutuhkan dukungan dari para bupati yang di daerahnya memiliki ponkesdes. Pada ponkesdes itu, ada perawat, dengan honor yang hari ini di bawah UMK," kata Khofifah dikutip Media Blitar dari jatim.antaranews.com.
Ia juga menjelaskan bahwa tambahan honor untuk perawat ini penting agar lebih proporsional.
Baca Juga: Mark Sungkar Larang Anaknya untuk Menjenguk karena Utamakan Kesahatan