Hari Guru di Tengah Pandemi, 3 Guru Meninggal di Bulan November

- 25 November 2020, 14:28 WIB
Ilustrasi Covid-19.*
Ilustrasi Covid-19.* /PIXABAY/Pete Linforth/

MEDIA BLITAR – Selama Bulan November 2020 tiga orang guru di Kabupaten Temanggung, Jawa Tengah, meninggal dunia karena terpapar Covid-19.

Sekretaris III Satgas Penanganan Covid-19 Kabupaten Temanggung Dwi Sukarmei di Temanggung, pada Selasa, 24 November 2020 mengatakan, dari 51 orang meninggal akibat terpapar Covid-19 di Temanggung, tiga diantaranya merupakan pendidik.

Ia menjelaskan, yang meninggal tersebut bukan terpapar dari klaster sekolah dan mereka berbeda tempat mengajar.

Baca Juga: Langsung Cair? Ketahui Penyebab Tak Lolos, Cek Syarat dan Cara Daftar BPUM di Kantor Ini

Satu diantaranya terpapar Covud-19 setelah ikut pemulasaraan jenazah yang ternyata terkonfirmasi Covid-19.

Dwi menyebutkan, akumulasi kasus Covid-19 di Kabupaten Temanggung sebanyak 1.089 kasus, 808 orang diantaranya sembuh, terkonfirmasi positif (aktif) saat ini 230 orang, dan 51 orang meninggal.

Baca Juga: Dibenarkan Oleh KPK, Novel Baswedan Telibat Menjadi Kasatgas Operasi Penangkapan Menteri KKP

Baca Juga: Inilah Merchant Terbaru ShopeePay Beri Inspirasi Makan Selama WFH

"Dari jumlah terkonfirmasi positif 230 orang tersebut, 71 orang dirawat di rumah sakit dan 159 orang melakukan isolasi mandiri karena tanpa gejala," kata Dwi yang juga Kepala Pelaksana BPBD Kabupaten Temanggung ini, seperti dikutip Media Blitar dari Antara.

Di tempat terpisah, Bupati Temanggung M Al Khadziq menyampaikan bahwa penambahan kasus konfirmasi positif Covid-19 akhir-akhir ini meningkat drastis.

Baca Juga: Cek Syarat Agar Dana BSU Kemendikbud Langsung Cair. Ini Berkas yang Dibawa Ke Bank Penyalur

Akan tetapi, Kabupaten Temanggung saat ini masih berada di zona oranye dan rumah sakit masih mampu menampung pasien Covid-19.

Sebab, karena kebanyakan yang terkonfirmasi positif ini tanpa gejala, sehingga melaksanakan karantina mandiri di rumah masing-masing.

Baca Juga: CEK SEKARANG! Hanya dengan KTP Anda Dapat Rp3,5 Juta dari Kemensos Jika Berhasil Cek Namamu di Sini

Baca Juga: Cari Promo Gajian? Serbu Promo Fantastis dari Shopee Gajian Sale!

"Karena kita masih zona oranye, dunia pendidikan belum diizinkan dibuka sesuai Peraturan Menkes, sehingga yang kita lakukan adalah baru simulasi-simulasi pembelajaran tatap muka dengan adaptasi kebiasaan baru," katanya.

Ia menyampaikan simulasi pembelajaran tatap muka dilaksanakan di semua kecamatan dan semua tingkat pendidikan, baik PAUD/TK, SD maupun SMP.***

Editor: Annisa Aprilya Putri

Sumber: ANTARA


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x