Network
MEDIA BLITAR - Sejumlah bioskop di wilayah DKI Jakarta sudah mulai beroperasi pada Rabu 21 Oktober 2020 dengan menerapkan beberapa protokol kesehatan sesuai dengan ketentuan Pemerintah Provinsi DKI Jakarta.
Pembukaan bioskop tersebut merujuk pada Surat Keputusan no 268 tahun 2020 tanggal 20 Oktober 2020 tentang pembukaan kembali usaha pariwisata di masa pembatasan sosial berskala besar (PSBB) Transisi bagi usaha bioskop.
Sebelumnya dalam panduan protokol kesehatan yang harus dilakukan dalam PSBB Transisi Jakarta, bioskop harus menjaga kapasitas kursi maksimal 25 persen dari seluruh ruangan. Kini CGV telah mendapatkan penambahan kapasitas untuk penonton yang semula 25% menjadi 50%.
Baca Juga: LINK LIVE STREAMING SCTV Istanbul Basaksehir vs Manchester United Liga Champions, Cek Formasi Pemain
Dilansir dari antaranews 4 November 2020, "Rantai bioskop CGV telah mendapatkan persetujuan teknis dari Pemprov DKI Jakarta untuk penambahan kapasitas di ruang auditorium, yang sebelumnya hanya 25 persen menjadi 50 persen.
Menurut keterangan yang diterima ANTARA, Rabu, persetujuan teknis tersebut berdasarkan Surat Keputusan (SK) Dinas Pariwisata dan Ekonomi Kreatif Provinsi DKI Jakarta, tanggal 3 November 2020 yang ditandatangi Plt. Kepala Dinas Pariwisata Provinsi DKI Jakarta, Gumilar Ekalaya.
Dalam SK tersebut telah dijelaskan bahwa penambahan kapasitas penonton tetap harus mematuhi standar pencegahan penyebaran Covid-19 seperti yang tercantum pada Surat Keputusan Kepala Dinas Pariwisata dan Ekonomi Kreatif Nomor 259 Tahun 2020.
Baca Juga: LINK LIVE STREAMING Istanbul Basaksehir vs Manchester United, Laga Pertama Solskjaer vs Okan Buruk
Kesepakatan ini berlaku selama masa PSBB transisi dan dapat ditinjau kembali apabila terjadi perubahan status pada kondisi penyebaran Covid-19 di Provinsi DKI Jakarta yang masih belum kondusif.
