MEDIA BLITAR - Belum lama setelah lahir UU Cipta Kerja, masyarakat menyuarakan Mosi Tidak Percaya karena ingin menolak UU Cipta Kerja yang dialamatkan ke Presiden Jokowi.
Hingga muncul isu terkait pelengseran Jokowi bertebaran di media sosial akhir-akhir ini.
Baca Juga: Isu Jokowi Dilengserkan, Mantan Perwira Tinggi TNI-AD Beri Komentar Mengejutkan: Inilah Demokrasi
Politisi PDIP Tubagus Hasanuddin akhirnya buka suara, ia mengungkapkan jika Mosi Tidak Percaya ini tidak cukup melengserkan Presiden Joko Widodo.
Selain itu, Hasanuddin menilai mosi tidak percaya hanya berlaku di negara dengan sistem pemerintahan parlementer beda dengan Indonesia yang menganut Presidensial.
“(Apalagi) melihat komposisi koalisi fraksi-fraksi pendukung presiden di DPR, rasanya seperti mimpi di siang bolong kalau kemudian ada yang bercita-cita melengserkan presiden pilihan rakyat," tutur Hasanuddin pada Rabu, 14 Oktober 2020, seperti dikutip zonajakarta.com dari RRI, Rabu, 14 Oktober 2020.
Baca Juga: Indonesia Diprediksi Alami Bencara Hidrometeorologi, Berikut Tiga Arahan Presiden Jokowi
Baca Juga: ShopeePay Hadirkan ShopeePay Talk: Bertumbuh Lewat Bisnis Delivery Online Bersama Steak 21
Untuk diketahui, dalam politik Indonesia, istilah mosi tidak percaya merupakan pernyataan tidak percaya dari DPR kepada kebijakan pemerintah.