Indonesia Diprediksi Alami Bencara Hidrometeorologi, Berikut Tiga Arahan Presiden Jokowi

- 14 Oktober 2020, 17:37 WIB
ilustrasi persiapan menghadapi musim penghujan
ilustrasi persiapan menghadapi musim penghujan /Pikiran-rakyat.com

MEDIA BLITAR – Musim penghujan tahun 2020 di Indonesia akan masuk pada bulan Oktober hingga pertengahan bulan November. Namun sejak awal bulan ini, beberapa wilayah Indonesia tengah mengalami hujan bahkan dengan intensitas yang tinggi.

Seperti yang diberitakan sebelumnya, Presiden Jokowi, Selasa 13 Oktober 2020, memimpin rapat terbatas (ratas) membahas Antisipasi Bencana Hidrometeorologi. Ratas tesebut dilakukan secara virtual di Istana Merdeka, Jakarta.

Berdasarkan laporan dari Badan Meteorologi Klimatologi dan Geofisika (BMKG) yang diterima Presiden Jokowi, fenomena La Nina akan menyebabkan terjadinya peningkatan curah hujan bulanan, sebagai akibat dari fenomena tidak lazim dari iklim La Nina.

Baca Juga: Harap Bersabar, Teknologi Jaringan 5G Masih Belum Ada di Indonesia

"20-40 persen itu bukan kenaikan yang kecil dan saya juga minta supaya disampaikan, disebarluaskan informasi mengenai perkembangan cuaca secepatnya ke seluruh provinsi dan daerah sehingga tahu semuanya," tutur Jokowi dalam ratas tersebut.

Jokowi lantas meminta para menteri untuk segera mengambil langkah antisipasi. Tidak hanya menteri, Jokowi juga mengimbau agar seluruh masyarakat mempersiapkan diri untuk mengantisipasi kemungkinan bencana hidrometeorologi.

Bencana hidrometeorologi merupakan bencana yang diakibatkan oleh parameter-parameter meteorologi. Faktor-faktor tersebut seperti berubahnya suhu dan cuaca secara drastis, munculnya mendung tebal disertai petir, gelombang pasang air laut, angin kencang hingga angin puting beliung.

Baca Juga: Apple Resmi Rilis iPhone 12, Ketahui Smartphone yang Menggunakan 5G Juga

Faktor alam seperti banjir dan longsor erat kaitannya dengan curah hujan tinggi akibat kondisi cuaca ekstrem sebagai konsekuensi dari perubahan iklim. Akan tetapi, curah hujan yang tinggi bukan satu-satunya faktor penyebab terjadinya banjir di suatu wilayah.

Faktor lain dari manusia yang dapat menyebabkan banjir, seperti lingkungan yang tidak terawat dengan baik, alih fungsi hutan, dan budaya membuang sampah sembarangan.

Halaman:

Editor: Ninditoo


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x