Network
MEDIA BLITAR – Cuaca yang tidak mendukung ketika langsungnya MotoGP FP1 Le Mans, 9 Oktober 2020 di Prancis. Sirkuit basah dan suhu hingga 16 derajat celcius saat berada di lintasan.
Valentino Rossi (Monster Energy Yamaha MotoGP) menjelaskan bahwa, kondisi tersebut membuat lintasan menjadi berbahaya di beberapa titik saat pelaksanaan FP1.
Pihak penyelenggara perlu melakukan revisi dan koreksi segera untuk kalender MotoGP 2020.
Baca Juga: Wow! Bradley Smith Mengakhiri MotoGP FP1 Le Mans Tercepat
Fakta yang terjadi, pelaksanaan kompetisi di Prancis, Le Mans pada pertengahan musim gugur, dipresiksi pada cuaca dingin, angin, dan hujan lebat.
“Balapan yang diadakan di Le Mans pada bulan Oktober sangat beresiko, menurut saya waktunya tidak tepat,” jelas Valentino Rossi.
Rossi melanjutkan bahwa, “Ini terlihat selama FP (Free Practice) atau latihan bebas pada Jum’at pagi hari, terjadi beberapa insiden. Insiden ditandai dengan terplesetnya dan jatuh beberapa pembalap di ketiga kelas, karena cuaca dan konsisi aspal sirkuit yang basah.”
“Namun, saya suka bermain di sirkuit ini,” ucap The Doctor (panggilan Valentino Rossi).
“Tetapi hari ini adalah hari yang sangat berat, pelaksanaan FP hari ini dalam kondisi yang sulit, setengah basah dan setengah kering. Serta kondisi yang sangat dingin,” lanjut Rossi.
Baca Juga: Informasi Harga Emas Antam Terbaru Hari Ini, Sabtu 10 Oktober 2020
