Network
MEDIA BLITAR – Jagat media sosial twitter seperti yang dipantau Tim Media Blitar, sedang ramai dengan berita Najwa Shihab akan dilaporkan Relawan Jokowi Bersatu ke Polda Metro Jaya.
Hingga sore ini, Selasa 6 Oktober 2020, sudah lebih dari dua puluh ribu cuitan warganet yang menyinggung soal kasus tersebut. Beberapa dari cuitan tersebut menyertakan video Najwa Shihab saat acara Mata Najwa.
Najwa Shihab dilaporkan setelah mewawancarai 'bangku kosong' yang seolah-olah Menteri Kesehatan (Menkes) Terawan Agus Putranto dalam program Mata Najwa.
Baca Juga: UU Cipta Kerja Disahkan, Berikut Beberapa Poin Tentang Sertifikasi Halal
Seperti yang diketahui bahwa Ketua Umum Relawan Jokowi Bersatu, Silvia Devi Soembarto, menilai aksi Najwa Shihab wawancara 'kursi kosong' itu merupakan tindakan cyber bullying.
Media Blitar pun merangkum beberapa komentar netizen yang mencuitkan dengan tagar Mba Nana, panggilan akrab Najwa Shihab:
“Ni denger kata mba nana ‘be brave but don’t be stupid’ gausa takut buat menyuarakan pendapat sekalipun kamu masih di bawah umut. Siapapun berhak menyuarakan pendapatnya!,” tulis akun @rrawrong.
Baca Juga: Cukup Pakai Bahan Rumah dapat Putihkan Sepatu yang Menguning
“Kalo emang bener ini, Indonesia bener2 jatuh karena pemerintahannya sendiri secara seorang jurnalis seperti mba nana mengeluarkan pendapatnya pun dianggap salah dan akan di penjarakan. Freedom speech emang ga berlaku,” tulis akun @rebacoonn__.
Namun tidak semua warganet membela Najwa Shihab atas pelaporannya ke Polda Metro Jaya.
