Diprediksi, Peretasan ke Media Tanah Air Meningkat, Bukan Cuma Tempo.co, Tirto.id Juga Jadi Korban

- 25 Agustus 2020, 12:21 WIB
ILUSTRASI peretasan.*
ILUSTRASI peretasan.* //pexels

Pemred Tirto.id Sapto Anggoro berkata peretasan ini merupakan peringatan bagi institusi media yang ternyata tidak aman dan bebas melaksanakan fungsi kontrol di alam demokrasi.

Meski enggan menduga siapa di balik peretasan, “Tapi kepada siapa pun itu, kami minta agar menyadari apa yang dilakukan media adalah
bagian dari upaya demokratisasi.”

Dikutip dari Republika.co.id, pakar keamanan siber Pratama Persadha menjelaskan sejak 2019, Communication & Information System Security Research Center (CISSReC) sudah memprediksi serangan ke berbagai media tanah air akan meningkat. Hal yang sama juga sudah terjadi di luar negeri.

Baca Juga: Daftar HP Harga 1 Jutaan Terbaru 24 Agustus 2020: Samsung, OPPO, Vivo, Xiaomi, Lenovo, Nokia

Dalam keterangannya yang diterima oleh Republika.co.id, Senin (24/8), pada 2018 diberitakan pihak Saudi melakukan peretasan pada situs berita Qatar News Agency. Tanpa diketahui redaksi, ada berita yang menyudutkan Saudi di situs Qatar News Agency dan dijadikan salah satu alasan Saudi untuk mengembargo Qatar sampai saat ini.

Di dalam negeri, Tempo dan Tirto menjadi dua media korban peretasan beberapa saat lalu.

Peretasan yang terjadi pada Tempo merupakan praktek deface. Sedangkan pada Tirto, peretasan dilakukan lebih dalam lagi, kemungkinan sudah berhasil masuk, bahkan kemungkinan sebagai super admin. Buktinya beberapa artikel pemberitaan hilang menurut pengakuan redaksi Tirto.

***

Halaman:

Editor: Ninditoo


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x