Terungkap! Ternyata Kerangkeng Manusia di Rumah Bupati Langkat Untuk Rehabilitasi Pecandu Narkoba

- 25 Januari 2022, 23:24 WIB
Terungkap! Ternyata Kerangkeng Manusia di Rumah Bupati Langkat Untuk Rehabilitasi Pecandu Narkoba
Terungkap! Ternyata Kerangkeng Manusia di Rumah Bupati Langkat Untuk Rehabilitasi Pecandu Narkoba //PMJ News

 

MEDIA BLITAR - Belakangan kerangkeng yang ada di kediaman Bupati Langkat menjadi perhatian publik.

Terungkap, kerangkeng yang berada di rumah Bupati Langkat ternyata digunakan untuk rehab para pecandu narkoba.

Baca Juga: Biodata Lengkap Bupati Langkat Kekayaan, Alamat Rumah, Gaji, Pelaku Perbudakan Modern Kerangkeng Manusia

Untuk menangani kasus ini Polri telah membentuk tim perihal ditemukannya kerangkeng manusia yang ada di kediaman Bupati Langkat yakni Terbit Rencana Perangin Angin.

Karo Penmas Divisi Humas Polri, Brigjen Pol Ahmad Ramadhan mengatakan bahwa kerangkeng manusia yang ada di kediaman Bupati Langkat tersebut merupakan tempat yang digunakan untuk rehabilitasi pangguna narkoba.

Baca Juga: Viral! Dugaan Perbudakan Oleh Bupati Langkat Nonaktif, Apa Itu Human Trafficking?

“Dari keterangan penjaga bangunan tersebut, tempat itu adalah penampungan untuk orang-orang yang kecanduang narkia,” kata Karo Penmas Divisi Humas Polri, Brigjen Pol Ahmad Ramadhan dilansir MediaBlitar dari laman PMJ News pada 25 Januari 2022.

Tak hanya itu, kerangkeng manusia yang mirip dengan penjara tersebut juga digunakan untuk menampung warga yang terkena kasus kenakalan remaja.

Baca Juga: Telah Ditetapkan Sebagai Tersangka Korupsi, Bupati Langkat Sumatera Utara Ditahan KPK Bersama Tim nya

“Keluarga yang menyerahkan kepada petugas yang mengelola agar dilakukan pembinaan dengan membuat surat pernyataan terlebih dahulu,” kata Karo Penmas Divisi Humas Polri, Brigjen Pol Ahmad Ramadhan.

Jumlah orang yang ada di kerangkeng tersebut harusanya berjumlah 48. Namun, saat dilakukan pengecekan ternyata hanya ada 30 orang.

Orang yang berada di dalam kerangkeng tersebut dipekerjakan pada pabrik kelapa sawit yang dimiliki oleh Bupati Langkat. Hal tersebut dilakukan agar menjadi bekal untuk mereka saat sudah keluar dari kerangkeng tersebut.

Pekerja tersebut tidak diberi upah, namun diberi makan. Hal tersebut karena mereka termasuk warga binaan.

Baca Juga: Bupati Langkat Resmi Ditetapkan Sebagai Tersangka Kasus Korupsi, Begini Kronologi Penangkapannya

Karena di rumah Bupati Langkat tersebut ditemukan kerangkeng yang diduga dipekerjakan olehnya.

Hal tersebut membuat Perhimpunan Indonesia untuk Buruh Migrant Berdaulat atau Migrant Care melaporkan kepada Komnas HAM.

Dalam laporannya tersebut, pihak Migrant Care menemukan bukti-bukti terkait adanya kerangkeng manusia tersebut.

Bentuk dari kerangkeng manusia tersebut mirip seperti penjara besi yang digembok di dalam rumah.

Dari laporan saksi mata, buruh yang diperkejakan di kelapa sawit tersebut memang tidak menerima gaji.***

Editor: Annisa Aprilya Putri

Sumber: PMJ News


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x