Setelah ditelusuri oleh MEDIA BLITAR, postingan tersebut yang menyebut KPK menemukan aliran dana hibah Rp10 miliar di rumah Anies Baswedan adalah hoaks. Mengapa demikian?
Baca Juga: KPK Selidiki Dugaan Korupsi Proyek Toilet Sekolah Mewah Rp 98 miliar di Bekasi
Video ini ternyata tidak terdapat kesesuaian judul dengan isi video yang ditampilkan terkait klaim penemuan dana Rp10 miliar di kediaman Anies Baswedan.
Video itu justru menampilkan kontroversi pembentukan cyber army yang disampaikan DPRD DKI Jakarta dan dari MUI DKI Jakarta.
Selain itu dalam berita yang dilansir dari Antara pada 22 November, Ketua Umum MUI DKI Jakarta Munahar Muchtar membantah dana hibah dari Pemprov DKI Jakarta kepada MUI DKI Jakarta terkait dukungan kepada Anies Baswedan.
Munahar mengatakan jika disebut pembentukan tim siber karena dana hibah dari Pemprov DKI, seharusnya pasukan siber itu sudah ada saat ini.
Sebelum Gubernur DKI Jakarta dijabat oleh Anies Baswedan, Munahar mengatakan dana hibah dari Pemprov DKI Jakarta tersebut sudah ada untuk MUI DKI Jakarta.
Dengan demikian, klaim yang menyebut KPK menemukan aliran dana hibah Rp10 miliar di rumah Anies Baswedan merupakan hoaks.***