AstraZeneca mengatakan pihaknya bersama Universitas Oxford telah mengembangkan sebuah platform vaksin untuk merespons varian baru dengan cepat.
Baca Juga: Sperma Orang yang Tidak Vaksin Disebut Mahal dan Berharga, Cek Fakta dan Penjelasannya
Produsen itu sebelumnya menyebutkan sedang membuat vaksin varian yang lebih menargetkan varian Beta.
Meskipun sejumlah ilmuwan telah menyatakan keprihatinan bahwa mutasi pada protein lonjakan mungkin menghindari keampuhan obat antibodi monoklonal, campuran obat buatan AstraZeneca mungkin menjaga efikasinya, kata perusahaan itu.
"Kami juga sedang menguji kombinasi antibodi jangka panjang AZD7442 buatan kami terhadap varian baru ini dan berharap AZD7442 bakal mempertahankan efikasinya karena terdiri atas dua antibodi kuat dengan aktivitas berbeda dan saling mengimbangi untuk melawan virus," katanya.***