Tinjau Kapal Ro-Ro Lintas Banyuwangi – NTB, Menhub : Lebih Murah, Lebih Efisien, Tidak Perlu Lewat Bali

- 25 April 2021, 12:09 WIB
Tinjau Kapal Ro-Ro Lintas Banyuwangi – NTB, Menhub : Lebih Murah, Lebih Efisien, Tidak Perlu Lewat Bali
Tinjau Kapal Ro-Ro Lintas Banyuwangi – NTB, Menhub : Lebih Murah, Lebih Efisien, Tidak Perlu Lewat Bali /Twitter/@BudiKaryaS.

MEDIA BLITAR - Sabtu, 24 April 2021 Menteri Perhubungan (Menhub) Budi Karya Sumadi berkunjung ke Pelabuhan Ketapang, Banyuwangi dan mengapresiasi pembukaan lintasan kapal Ro-Ro dari Pelabuhan Ketapang, menuju Pelabuhan Lembar dan Pelabuhan Gilimas di Nusa Tenggara Barat.

Menurut Menhub Budi, dikembangkannya jalur penyeberangan tersebut menjadikan transportasi lebih efektif.

Menhub mengatakan, dengan dibukanya lintas Penyeberangan dari Banyuwangi ke Nusa Tenggara Barat menambah jumlah rute penyeberangan ke daerah Nusa Tenggara Barat yang tadinya hanya dari Surabaya.

Baca Juga: Sempat Bagikan Momen Latihan saat Kapal Karam, Komandan KRI Naggala 402: Mohon Doakan Kami

Menhub Budi berharap dengan adanya lintasan baru tersebut dapat memajukan kegiatan perdagangan antara Banyuwangi dengan Lombok dan sekitarnya menjadi semakin baik lagi.

Dengan dibukanya jalur penyeberangan baru tersbut juga akan mengurangi kemacetan yang terjadi di Pulau Bali, dan dapat mengurai kepadatan pada lintas-lintas lainnya seperti lintas Ketapang – Gilimanuk dan Padangbai - Lembar pada saat terjadi puncak perjalanan.

Dengan menggunakan kapal penyeberangan dari Banyuwangi langsung menuju NTB tanpa harus melalui Bali, akan membuat biaya angkutan logistik lebih murah dan lebih efisien.

Baca Juga: Pria Mana Tak Terpikat dengan Amanda Manopo, Berikut 5 Ladang Rezeki Ratu Sinetron Ikatan Cinta

Tidak hanya angkutan logistik saja, dengan dibukanya jalur baru dan tersedianya kapal penyeberangan Banyuwangi – NTB juga akan memberikan dampak positif bagi sektor pariwisata di kedua daerah tersebut.

Sebelumnya dibukanya jalur baru tersebut, para turis harus ke Bali dulu, lalu menggunakan jalur darat, lalu naik kapal lagi dari Padangbai Bali ke Lembar, jika diakumulasikan biayanya pasti lebih mahal.

Namun sekarang para turis dari Banyuwangi yang mau ke NTB bisa menggunakan angkutan penyeberangan langsung ke Pelabuhan Lembar, jadi lebih murah biayanya.

Baca Juga: Menteri Perhubungan Terapkan Bandara yang Menyediakan Alat Tes Covid-19 GeNose C19, Berikut Daftarnya

Sudah disediakan enam unit kapal Ro-Ro yang melayani penyeberangan lintas Ketapang – Lembar, dan dijadwalkan berangkat tiga kali dalam sehari.

Dengan adanya jalur tersebut diharapkan dapat meningkatkan konektifitas penumpang maupun kendaraan antar pulau jawa dan pulau NTB, dan akan terus dilakukan evaluasi untuk ketersediaan dan penambahan kapasitas angkut.

Dijelaskan Menhub nantinya pihak ASDP dan Gapasdap dibawah koordinasi Dirjen Perhubungan Darat akan mengatur dan menyediakan lebih banyak lagi kapal-kapal yang akan melayani.

Baca Juga: Baru Menikah, Tapi LDR Meski Serumah, Aurel Merengek Akui Rindu Tidur Dipeluk Atta Halilintar

Perlu diketahui, lintas penyeberangan Ketapang – Lembar sudah beroperasi selama tiga bulan. Berdasarkan data yang diperoleh selama kurun waktu tersebut, lintas tersebut sudah mengangkut 22.136 penumpang.

8.861 unit kendaraan roda empat campur juga sudah dilayani, dengan rata-rata load factor per kapal sekitar 73,5% dan trend pertumbuhan rata-rata sebesar 32%.

Menhub Budi juga menegaskan kepada seluruh penumpang kapal penyeberangan wajib untuk melakukan tes deteksi Covid-19.

Baca Juga: Arya Saloka Akui Pilih Beli Tunai Rumah Baru Ketimbang Nyicil, Guna Jauhkan Riba

Bukan hanya random, Menhub Budi menjelaskan bahwa tes PCR, Antigen, atau GeNose itu wajib, termasuk untuk penumpang kapal Ro-Ro. ***

Editor: Farra Fadila

Sumber: Dephub


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x