Network
MEDIA BLITAR – Seperti yang diketahui jika kapal selam KRI Nanggala 402 hilang kontak pada Rabu dini hari, 21 April 2021.
Berbagai upaya pencarian dikerahkan oleh TNI yang dibantu oleh banyak pihak untuk mencari dan melakukan penelusuran keberadaan KRI Nanggala 402. Bahkan, 10 negara menawarkan bantuan untuk melakukan pencarian KRI Nanggala 402.
Usaha terus dilakukan, hingga tiba kabar baru pada Sabtu, 24 April 2021 yang disampaikan jajaran TNI, pada konferensi pers dari Bali, untuk menyampaikan kabar tentang pencarian KRI Nanggala 402.
Baca Juga: Terdeteksi di Kedalaman 800 Meter Bawah Laut, KRI Nanggala-402 Alami Keretakan
Dalam konferensi pers tersebut, Kepala Staf TNI Angkaan Laut Laksamana Yudo Margono menyampaikan jika selama proses pencarian, tim pencari berhasil menemukan sejumlah serpihan barang, terapung di perairan Bali, dan diyakini sebagai bagian dari komponen kapal selam.
"Dengan adanya bukti otentik Nanggala, maka pada saat ini kita isyaratkan dari submiss (hilang kontak) menjadi subsunk (karam)," ucap Yudo Margono.
Di balik pencarian yang dilakukan banyak pihak ini, ternyata jauh sebelum insiden ini terjadi, komandan KRI Nanggala 402 yaitu Letkol Laut (P) Heri Oktavian sempat mengunggah video tentang momen latihan, ketika kapal selam dalam kondisi karam yang diunggah di akun Instagram @class_of_2k2 pada 15 November 2019.
Dalam video tersebut, terlihat upaya para TNI AL melakukan latihan penyelamatan awak kapal, terlihat beberapa di antaranya dengan mengenakan baju khusus berwarna oranye saat kapal karam dan terangkat ke atas. Dan, diunggahan lainnya, terlihat awak kapal yang sebelumnya mengenakan baju khusus oranye tersebut, kemudian mengapung.
Sementara dalam kolom caption, sang komandan menuliskan, “If you don't read about this on the news, than we're fine. But if you find it on the news, please pray for us. @Submarine Escape Training Facility (Jika Anda tidak membaca tentang ini di berita, maka kami baik-baik saja. Tetapi jika Anda menemukannya di berita, mohon doakan kami. @Fasilitas Pelatihan Pelarian Kapal Selam.”
