Paparkan Alasan Pasang GeNose C19 di Stasiun dan Terminal, Menhub: Tarif Lebih Terjangkau

- 25 Januari 2021, 11:35 WIB
Menhub Budi Karya Sumadi
Menhub Budi Karya Sumadi /Instagram @budikaryas/

MEDIA BLITAR – GeNose C19 atau Gajah Mada Electric Nose Covid-19 adalah alat pendeteksi virus corona.

GeNose C19 merupakan pendeteksi yang dikembangkan para peneliti di Universitas Gajah Mada dan sudah mendapatkan izin edar dari Kementerian Kesehatan.

Untuk mencegah terjadinya penyebaran virus corona, Menhub Budi Karya Sumadi memasang GeNose C19 di stasiun dan terminal.

Baca Juga: JADWAL ACARA TV SCTV SENIN 25 JANUARI 2021: Saksikan FTV hingga Love Story The Series

Dilansir Media Blitar dari PMJ News, Menhub memaparkan alasan pemasangan GeNose C-19 yang pertama di stasiun dan terminal.

Budi menjelaskan jika pilihan pemasangan dilakukan di stasiun dan terminal karena harga tiket moda kereta api dan bus rute tertentu yang lebih murah daripada tarif cek Covid-19.

Cek Covid-19 melalui Rapid Antigen atau PCR Test yang tarifnya tidak murah disebut menjadi beban penumpang moda transportasi kereta api dan bus.

Baca Juga: GeNose C19, Karya Bangsa Pendeteksi Virus Corona Dipasang di Stasiun dan Terminal Bus

“Karena kereta api ada jarak-jarak tertentu, katakan Jakarta-Bandung Rp100 ribu, kalau mesti antigen Rp100 ribu lagi itu kan mahal,” ujar Menhub Budi Karya Sumadi, dikutip Media Blitar dari PMJ News pada 25 Januari 2021.

Halaman:

Editor: Rezky Putri Harisanti

Sumber: PMJ News


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x