MEDIA BLITAR – Saat ini pemerintahan Indonesia masih berupaya untuk mencegah penyebaran Covid-19.
Untuk itu, salah satu upaya yang dilakukan adalah dengan adanya pemasangan alat pendeteksi atau screening virus corona GeNose C19.
Kementerian Perhubungan memasang GeNose C19 di sarana umum, seperti stasiun dan terminal bus.
Baca Juga: Haru, Vanessa Angel Ungkap Percakapannya dengan Sang Anak Sebelum Ditahan
GeNose C19 atau Gajah Mada Electric Nose Covid-19 merupakan alat pendeteksi virus corona yang sudah dikembangkan para peneliti di Universitas Gajah Mada.
Pendeteksi karya peneliti Indonesia ini sudah mendapatkan izin edar dari Kementerian Kesehatan.
Dilansir Media Blitar dari PMJ News, Menteri Perhubungan Budi Karya Sumadi menjelaskan jika penggunaan alat cek GeNose C19 di stasiun dan terminal memiliki alasan kuat.
Baca Juga: 13 Besar Indonesian Idol, 6 Finalis Ini Akan Tampil Nanti Malam Live di RCTI
Menhub menjelaskan bahwa pemasangan GeNose C19 dilakukan di terminal bus dan stasiun karena harga tiketnya lebih murah daripada tes Covid-19 melalui Rapid Antigen atau PCR Test.