Network
MEDIA BLITAR – Menteri Ketenagakerjaan, Ida Fauziyah, menyambut baik usulan dari Bupati Biak Numfor, Herry Ario Naap, untuk mendirikan Balai Latihan Kerja Unit Pelaksana Teknis Pusat (BLK UPTP) di Kabupaten Biak Numfor, Provinsi Papua sebagaimana dilansir Media Blitar dari laman resmi Kemnaker.
Menaker Ida meminta Bupati Herry untuk menyiapkan kelengkapan periznan dan dokumen, lahan yang cukup, sarana dan prasarana yang mendukung untuk pengajuan pembangunan BLK UPTP.
Baca Juga: JAWARANYA AMOLED! Xiaomi Resmi Rilis Redmi Note 10 di Indonesia, Berikut Spesifikasi dan Harganya
Menaker Ida menyampaikan kepada Bupati Herry bahwa dalam mendirikakkn BLK UPTP di daerah nantinya program-program pelatihan harus menyesuaikan dengan potensi yang ada.
Jika di Biak Numfor potensinya seperti perikanan, pertanian, dan peternakan maka akan diadakan pelatihan untuk memanfaatkan potensi tersebut lebih dalam lagi.
Menurut Menaker Ida, program pembangunan BLK UPTP ini untuk tahun 2022, karena tahun 2021 ini anggaran sudah ditetapkan, sehingga perlu untuk melihat gambaran anggaran ke depannya.
Baca Juga: Panik! Sumarno Menelepon Elsa Katakan Sudah Jujur Kepada Al, Trailer Ikatan Cinta 31 Maret 2021
Menaker Ida juga mengungkapkan bahwa pihaknya saat ini menargetkan membangun 25 BLK Komunitas di Papua dan Papua Barat. Pembangunan yang dilakukan tersebut bertujuan untuk meningkatkan dan mengembangkan SDM masyarakat Papua Barat dan Papua.
Harapannya masyarakat Papua dan Papua Barat dapat meningkatkan kompetensi dan kualitas SDM lewat fasilitas dari BLK. Dengan meningkatnya kualitas SDM maka akan semakin luas kesempatan kerja dan menurunnya jumlah pengangguran.
Pengajuan pendirian BLK UPTP oleh Bupati Herry di Biak Numfor adalah sebagai bentuk tindak lanjut dari intruksi Presiden tentang percepatan pembangunan kesejahteraan di Provinsi Papua dan Papua Barat.
Baca Juga: Masya Allah Tangis Bayi Zaskia Sungkar Seketika Diam, Usai Mendengar Lantunan Adzan dari Irwansyah
Bupati Herry mengungkapkan kalau di daerahnya baru ada Lembaga Latihan Kerja (LLK), dan program pelatihan yang ada masih memiliki keterbatasan sarana dan prasarana.
Beberapa pelatihan yang diadakan di LLK tersebut seperti pelatihan listrik, mesin, dan otomotif harus bergantian menggunakan tempat.
“Jadi selama ini kita menggunakan 1 gedung secara bergantian, sehingga ke depannya dibutuhkan bantuan dari pusat berupa sarana-prasarana dan instruktur pelatihan,” ungkap Bupati Herry.
Baca Juga: Tahu Memes Prameswari Punya Mantan Bule, Billy Syahputra Mundur Perlahan: Beda Jauhlah
Dengan adanya keterbatasan tersebut, menurut Bupati Herry sekarang pihaknya mengajukan untuk pendirian BLK UPTP ke Kemnaker supaya SDM masyarakat Biak Numfor meningkat dan memiliki keterampilan sehingga lebih siap untuk masuk ke dunia kerja.
Untuk lahan pendirian BLK sendiri, Bupati Herry mengungkapkan pihaknya sudah menyiapkan lahan seluas 120 hektar.
Selain mengajukan pendirian BLK di Kabupaten Biak Numfor, Provinsi Papua, Bupati Herry juga meminta dukungan untuk mengadakan program magang di Jakarta, Bandung, Medan, Semarang, dan Makasar untuk masyarakat Biak Numfor. ***
