Lonjakan Kasus Eropa, Menkes Budi Ingatkan Atur Ritme Vaksinasi untuk Antisipasi Pembatasan Ekspor Impor

- 31 Maret 2021, 06:05 WIB
Guna antisipasi pembatasan ekspor dan impor dari eropa akibat lonjakan kasusu Covid-19 di Eropo, Menkes minta agar atur ritme vaksinasi
Guna antisipasi pembatasan ekspor dan impor dari eropa akibat lonjakan kasusu Covid-19 di Eropo, Menkes minta agar atur ritme vaksinasi /Pexels/gustavo fring./

MEDIA BLITAR – Dilansir dari laman kemkes, pada jumat 26 Maret 2021 Menteri Kesehatan Budi Gunadi Sadikin menyatakan bahwa Indonesia telah melakukan penyuntikan di atas 10 juta dosis pertama dan kedua.

Hal tersebut membuat Indonesia menduduki posisi 4 besar negara bukan produsen vaksin tapi telah melakukan penyuntikan vaksin di atas 10 juta. Menurut Menkes, saat ini Indonesia telah mencapai 500 ribu suntikan perharinya.

Banyak negara-negara saling berebut untuk mendapatkan vaksin, pemerintah harus mengombinasikan penggunaan berbagai macam merek vaksin untuk memenuhi kebutuhan seluruh sasaran golongan. Tidak ada satu produsen vaksin di dunia yang dapat memenuhi seluruh permintaan negara besar seperti Indonesia.

Baca Juga: LAGI! Akibat Kasus Penyalahgunaan Narkoba, Artis FTV Agung Saga Kembali Ditangkap Polisi

Beruntungnya, Indonesia mampu menjaga program kelancaran vaksin dengan mengusahakan ketersediaan vaksin, hal tersebut bisa dilakukan karena Indonesia telah menjalin kerja sama dengan 4 produsen vaksin, Sinovac, AstraZeneca, Pfizer, dan Novavax.

Menkes Budi juga menyampaikan bakwa saat ini di Eropa dan Asia kembali terjadi lonjakan kasus. Hal tersebut dikarenakan adanya mutasi virus dan mobilitas yang semakin meninggi juga.

Disamping sedang melakukan upaya percepatan vaksinasi, Menkes Budi juga menyatakan kalau saat ini perlu berhati-hati dalam mengatur laju vaksinasi karena adanya kemungkinan pembatasan kegiatan ekspor impor dari negara produsen vaksin yang mengalami lonjakan kasus.

Baca Juga: Mewah! H-4 Jelang Pernikahan, Keluarga Atta Halilintar Lakukan Fitting Baju

“Kita perlu mengatur ritme vaksinasi agar tidak ada kekosongan vaksin nantinya,'' ujar Menkes. Dengan adanya lonjakan kasus di negara lain, Menkes menghimbau untuk waspada, disiplin protokol kesehatan, dan menahan mobilitas.

Menkes mengajak semua masyarakat untuk ikut serta mensosialisasikan pentingnya vaksinasi Covid-19, khususnya kepada kelompok masyarakat lanjut usia 60 tahun ke atas.

Halaman:

Editor: Farra Fadila

Sumber: Kemenkes


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x