Selain itu, 5 cara bertindak itu dilakukan dengan penuh keyakinan dan optimisme untuk menjadikan pertanian Indonesia semakin diperhitungkan.
Baca Juga: Bali United Yakin Rebut Puncak Klasemen Grup D Piala Menpora 2021 Lawan Persiraja Banda Aceh
Yasin menambahkan, 5 CB yang ia gagas meliputi CB 1 yakni mengembangkan kapasitas peningkatan produksi, CB 2 berkaitan dengan pangan lokal, CB 3 penguatan cadangan dan sistem logistik pangan, CB 4 pengembangan pertanian modern, serta CB 5 adalah gerakan tiga kali ekapor (Geratieks).
Sementara itu, Kepala Badan Penelitian dan Pengembangan Pertanian Kementan, Fadjri Djufri mengungkapkan, pemerintah kini telah menyiapkan teknologi modern untuk mengakomodasi kepentingan produksi komoditas Porang dari hulu sampai hilir.
Baca Juga: Spoiler One Piece 1008: Ashura Douji Bongkar Oden Palsu dan Wujud Asli Hybrid Kaido
"Kementerian Pertanian saat ini sudah melepas Porang Madiun 1, serta sedang mengidentifikasi porang unggul lainnya. Alhamdulilah kami juga telah menemukan formula percepatan pembibitan Porang yang lebih canggih lagi melalui kultur jaringan," katanya.
Menurut dia, Kementerian pertanian juga sedang menyiapkan sistem pengolahan pasca-produksi prang seperti pembuatan alat pengolahan porang sederhana untuk meningkatkan nilai jualnya.***