Network
MEDIA BLITAR - Masa pandemi Covid-19 di Indonesia masih belum berakhir, hal tersebut membuat kehancuran dari berbagi sektor terutama masalah logistik.
Kini, pemerintah berupaya untuk melakukan impor beras hingga mencapai 1 juta ton. Usaha tersebut dinilai mampu memenuhi keperluan saat pandemi Covid-19 yang banyak menimbulkan pro dan kontra.
Baca Juga: AKHIRNYA! Peserta Piala Menpora Mendapatkan Vaksin Covid-19 Dari Kemenkes
Masalah impor beras direspon oleh mantan Menteri Kelautan dan Perikanan (KP) Susi Pudjiastuti, meminta untuk menghentikan impor beras kepada Presiden Joko Widodo (Jokowi) untuk tidak melanjutkan rencana impor beras dengan kisaran 1 juta ton.
Respon tersebut disampaikan melalui akun media sosial Twitter pribadi dengan menandai Presiden Jokowi @Jokowi agar menghentikan impor beras sebanyak 1 juta ton. Selain memberikan tanggapan untuk menghentikan impor, Susi Pudjiastuti menyarankan untuk memberikan dukungan terhadap para petani dan Badan Urusan Logistik (Bulog).
Baca Juga: Mangkir Berulang Kali di Sidang Perceraian, Ayus Sabyan dan Ririe Fairus Resmi Bercerai
Tidak hanya itu, dia juga menambahkan hingga sekarang, masyarakat masih panen dan berlimpah. Maka dari itu, Susi memohon agar Jokowi berhenti impor beras.
“Pak Presiden yth. Mohon stop impor beras, masyarakat masih ada yang panen, panen juga berlimpah. Mohon berikan dukungan kepada Pak Kabulog untuk tidak melakukan impor. Juga melarang yang lain. @jokowi @KemenBUMN @kementan @Kemendag,” tulis Susi, sebagaimana dilansir oleh MediaBlitar.com dari akun Twitter @susipudjiastuti, Rabu, 24 Maret 2021.
Tidak hanya itu, Susi juga memberikan komentar terkait pemberitaan mengenai ratusan juta ton beras impor yang tidak digunakan.
