Untuk mengungkap misteri suara dentuman tersebut, Daryono mendalami teori layer inversion dan sound propagation.
Dari berbagai paper para ahli di Eropa dan Amerika, Daryono mendapatkan kesimpulan bahwa suara dentuman yang terdengar merupakan pantulan suara petir.
Suara petir tersebut terperangkap pada lapisan inversi di atmosfer sehingga menjadi suara dentuman meskipun tidak ada aktivitas gempa atau petir.
Baca Juga: CEK FAKTA: Bansos Kompensasi Covid-19 Rp150 Ribu untuk BPJS Kesehatan dan KIS bulan Februari 2021
Lapisan inversi sendiri dalam ilmu meteorologi dikenal dengan istilah “inversi suhu” yang berarti tertindihnya lapisan udara dingin oleh lapisan udara yang lebih hangat di atmosfer.
Lapisan inversi terbentuk ketika ada udara hangat (bisa berasal dari aktivitas industri, kebakaran, radiasi permukaan bumi, atau lainnya) yang naik ke atas lapisan udara yang lebih dingin kemudian menyebar dan meluas di atmosfer.***