MEDIA BLITAR – Beberapa wilayah perairan Indonesia akan terjadi gelombang tinggi mulai 14 – 16 November 2020 peringatan tersebut dikeluarkan Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG)
Pola angin di wilayah Indonesia bagian utara umumnya bergerak dari Utara - Timur dengan kecepatan berkisar 4 - 25 knot sedangkan di wilayah selatan Indonesia dari Timur - Tenggara dengan kecepatan 4 - 22 knot.
Baca Juga: Kasian Andin, Sedih Menangis Karena Al? Ini Sinopsis Sinetron Ikatan Cinta RCTI Minggu, 15 November
Sementara itu, kecepatan angin tertinggi terpantau di Laut Cina selatan, Perairan P. Enggano, Perairan barat Lampung dan Samudra Hindia barat Lampung. Kondisi ini disebut dapat mengakibatkan tinggi gelombang di sekitar wilayah itu, seperti dilansir tim MEDIA BLITAR dari situs bmkg.go.id.
Melalui situs resminya, BMKG menulis bahwa siklon tropis Vamco di Laut Cina selatan memberikan dampak tidak langsung pada ketinggian gelombang di perairan Indonesia. Dampak tidak langsung tersebut juga ditemui di Laut Natuna utara, Perairan Kep. Anambas - Kep. Natuna dan Laut Natuna.
Baca Juga: Kasian Andin, Sedih Menangis Karena Al? Ini Sinopsis Sinetron Ikatan Cinta RCTI Minggu, 15 November
BMKG menyebut, potensi gelombang tinggi di beberapa wilayah tersebut dapat berisiko terhadap keselamatan pelayaran.
Selain itu, BMKG Juga memohon kepada masyarakat yang tinggal di pesisir untuk selalu waspa terjadinya gelombang tinggi.