MEDIA BLITAR - Kebijakan Kementerian Komunikasi dan Informatika (Kominfo) terkait pendaftaran PSE terhadap sejumlah platform digital menimbulkan pro dan kontra dalam masyarakat.
Kominfo menyebutkan jika tindakan memblokir platform digital akan betul-betul dilakukan jika sampai tenggat waktu Jumat, 29 Juli 2022 pukul 23.59 WIB, pendaftaran belum juga diindahkan.
Terbukti, Kominfo telak melakukan pembolkiran dan beberapa platform penting tidak berhenti beroperasi salah satunya PayPal.
Baca Juga: Spoiler One Piece 1055: Asal-usul Negeri Wano hingga Momonosuke Berhasil Lakukan Teknik Bolo Breath
PayPal adalah layanan keuangan berasis digital yang memudahkan penggunanya untuk melakukan transaksi jual beli secara online.
Paypal menjadi krusial lantaran akun kartu ini dapat menjangkau hingga pasar luar negeri, baik itu jual beli barang, maupun jasa, seperti pengiriman gaji antar negara bagi pekerja remote.
Akibat pemblokiran layanan PayPal tersebut, netizen mengamuk bahkan menyerang akun media sosial Kominfo.
Baca Juga: Bacaan Doa Awal Tahun 1444 H Lengkap dengan Amalan Sunnah, Latin dan Arti Bahasa Indonesia
Hingga tagar BlokirKominfo atau #BlokirKominfo menjadi trending di Twitter hari ini 30 Juli 2022.
Beberapa netizen tidak terima lantaran menyalahkan Kominfo untuk memutus rezeki orang hingga banyak warganet mengaku masih menyimpan uang di PayPal.
"Matiin rejeki orang lo," ucap salah satu netizen.
Baca Juga: 15 Ucapan Selamat Tahun Baru Islam yang Penuh Makna yang Bisa Dibagikan di Media Sosial
"Tolong kembalikan steam saya sudah habiskan banyak uang untuk steam, kan kami sudah bayar pajak untuk beli game di steam tolong lah kebaikannya," ucap netizen lainnya.
"Masa harus pake VPN, balikin PayPal dan steam lah," ucap netizen lainnya.
"Akhir zaman masa steam diblokir sedangkan situs porno tidak situs judi slot togel gak di blokir as* kominfo," ujar salah satu netizen.
Disclaimer: Artikel ini tayang sebelumnya di PikiranRakyat.com dengan judul "#BlokirKominfo Jadi Trending Topic Di Twitter, Netizen Serang Instagram Kominfo: Matiin Rejeki Orang Lo".***