Megawati Bingung Melihat Ibu-ibu Bisa Belanja Baju Baru Tapi Masih Antre Minyak Goreng

21 April 2022, 14:51 WIB
Megawati Bingung Melihat Ibu-ibu Bisa Belanja Baju Baru Tapi Masih Antre Minyak Goreng /Tangkapan layar Youtube.com/Pion

MEDIA BLITAR - Ketua Umum (Ketum) PDI Perjuangan (PDIP), Megawati Soekarnoputri melihat bahwa kondisi ekonomi di Indonesia memang tengah mengalami penurunan.

Meski begitu, dirinya mengatakan banyak masyarakat yang masih bisa hidup saat ini.

Bahkan, Ketua Umum PDIP tersebut heran melihat para ibu-ibu yang berbelanja baju baru ke pasar, padahal sebelumnya ikut mengantre minyak goreng.

Baca Juga: 10 Ucapan Hari Kartini yang Penuh Semangat Cocok Dibagikan ke Media Sosial

“Dari sisi keekonomian kan mengalami falling down, penurunan. Tapi kan tidak kocar-kacir. Kita masih bisa hidup,” kata Megawati seperti dikutip MediaBlitar dari Kanal Youtube BRIN Indonesia dalam acara Kick Off & Talkshow Pembentukan BRIDA, Setahun BRINteraksi, Rabu, 20 April 2022.

Wanita yang pernah menjabat sebagai Presiden periode 2001 hingga 2004 ini pun mengaku sedih melihat kondisi ibu-ibu yang sebelumnya mengantre minyak goreng kini beramai-ramai berbelanja baju baru di pasar.

“Saya lihat di pasar-pasar sekarang akibat sudah dilepaskannya aturan PPKM, ibu-ibu berbondong-bondong beli baju baru dan lain sebagainya. Padahal di lain sisi, itu yang saya sedih mereka antre minyak goreng,” ujar Megawati.

Baca Juga: Hindari Lonjakan Kemacetan, Jokowi Ajak Warga yang Punya Mobil untuk Mudik Terlebih Dahulu

Oleh karena itu, Megawati selaku Ketua Dewan Pengarah Badan Riset dan Inovasi Nasional (BRIN) ini, meminta dilakukannya riset untuk mengetahui apakah Indonesia benar-benar mengalami depresi ekonomi.

Menurutnya hal ini harus dibuktikan, sebab banyak masyarakat yang belum apa-apa sudah banyak menuntut dan turun ke jalan untuk mendemo pemerintah.

“Ini (kondisi ekonomi) kan harus diriset, why? Apakah benar kita jatuh depresi? No! Tidak! Tentu dari sisi politik coba, belum apa-apa demo,” tutur Ketua Umum (Ketum) PDI Perjuangan (PDIP) tersebut.

Baca Juga: Aturan Terbaru Mudik Balik Lebaran 2022, Ada Tambahan untuk Anak Usia 6 Sampai 17 Tahun Wajib PCR

Seperti diketahui, pada pemilu 1999 awal Era Reformasi, PDIP mampu memenangkan pemilu.

Meski keluar sebagai pemenang, Mega kalah suara oleh Abdurrahman Wahid yang saat itu masih lewat MPR.

Presiden Abdurrahman Wahid (Gusdur) saat itu hanya bertahan dari 1999-2001, sementara Mega yang menjabat sebagai Wapres otomatis naik menjadi Presiden periode 2001-2004.

Mega kembali mencoba peruntungannya pada Pilpres 2004, namun dirinya kalah suara yang saat itu dimenangkan oleh Susilo Bambang Yudhoyono (SBY).***

Editor: Farra Fadila

Sumber: YouTube BRIN Indonesia

Tags

Terkini

Terpopuler