Stok Daging Menjelang Lebaran Aman, Begini Penjelasan Kementan

25 Februari 2022, 15:15 WIB
Stok Daging Menjelang Lebaran Aman, Begini Penjelasan Kementan //Pixabay

MEDIA BLITAR - Sudah hal lumrah jika setiap menjelang lebaran di tanah air, masyarakat panik dengan kenaikan harga sembako termasuk daging sapi.

Menyikapi hal ini, Kementan Nasrullah menilai harga daging sapi menjelang bulan Ramadhan dan lebaran diusahakan supaya tidak mengalami kenaikan.

Untuk mengantisipasi stok langka atau kenaikan harga, pihak kementerian serta asosiasi peternakan dan importir daging sapi dan kerbau telah membahas bersama untuk validasi data ketersediaan dan kebutuhan daging sapi atau kerbau ini secara periodik.

Baca Juga: Hati-hati Kebiasaan Makan Ini Bisa Mempercepat Penuaan, Salah Satunya Makan Daging Gosong

Pantauan oleh tim khusus di bawah Kementan di lapangan setiap minggu, dan rilis update data setiap hari Senin juga dilakukan untuk menjamin validitas data.

“Data dari sumber-sumber produksi sudah kami sampaikan, kami siap membantu menghubungkan antara pemotong, pedagang, BUMN, dan BUMD dengan sumber sapi/kerbau lokal by name by address untuk melakukan pembelian sapi/kerbau lokal,” kata Nasrullah, dikutip dari Antara, Jum’at, 25 Februari 2022.

Baca Juga: Alot? Begini Cara Masak Daging Sapi Empuk Tanpa Presto yang Jarang Diketahui

Menurutnya, koordinasi dengan para asosiasi pedagang dan pemotong sudah dilaksanakan dalam satu minggu ini.

Bahkan Kredit Usaha Rakyat (KUR) untuk pembelian sapi/kerbau lokal yang siap potong di peternak atau kelompok ternak telah disiapkan jika ada kendala dalam pembayaran tunai.

Dengan semua persiapan tadi, Kementan memastikan bahwa stok dan harga daging menjelang lebaran nanti mestinya aman, jika tidak ada kendala.

Menurut data yang ada, ketersediaan daging sapi sanggup mencukupi kebutuhan masyarakat hingga lebaran nanti.

Baca Juga: Tips Mudah Mengolah Daging Sapi Menjadi Empuk Tanpa Menggunakan Presto

"Melihat data stok daging yang ada, mestinya saat ini tidak ada kenaikan harga daging sapi," kata Nasrullah pada Jumat, 25 Februari 2022.

Dalam keterangannya, Nasrullah meminta apabila nanti terjadi kenaikan pada harga daging maka ia meminta Satgas Pangan untuk menelusurinya.

"Jika hal itu terjadi kami mohon Satgas Pangan dapat menelusuri lebih jauh para pelaku yang bermain di dalamnya," ujarnya.

Menurut Nasrullah, stok daging sapi yang ada tidak hanya mencukupi kebutuhan hingga lebaran, namun malah mengalami surplus hingga 2.736,7 ton.

Jumlah tersebut berdasarkan pendataan dan verifikasi faktual jumlah ketersediaan daging sapi atau kerbau bulan Februari hingga Mei 2022.

Baca Juga: Cara Cepat Masak Daging Empuk 12 Menit Saja, Anti Gagal Tanpa Perlu Panci Presto dan Tidak Boros Gas

Jumlah keseluruhan dari data tersebut adalah sebanyak 240.948,5 ton, yang melebihi kebutuhan masyarakat sebanyak 238.211,8 ton.

"Ini artinya secara ketersediaan daging sapi atau kerbau hingga bulan Mei tercukupi. Jadi ketersediaan daging sapi atau kerbau untuk bulan Ramadhan dan Idul Fitri Aman," kata Nasrullah.

Lanjut, Nasrullah meminta masyarakat supaya tidak termakan isu mengenai kelangkaan daging di menjelang lebaran.

"Secara keseluruhan tidak ada masalah, sehingga masyarakat tidak perlu khawatir dan termakan isu yang tidak benar," katanya.

"InsyaAllah ketersediaan daging sapi/kerbau untuk kebutuhan menjelang bulan Ramadhan sampai lebaran pada bulai Mei 2022 aman dan tercukupi," ujar Nasrullah sebagaimana dikutip MediaBlitar dari Antara pada Jumat, 25 Februari 2022.***

Editor: Annisa Aprilya Putri

Tags

Terkini

Terpopuler