Fakta Terbaru Hilang Kontak Kapal Selam KRI Nanggala 402 di Selat Bali

23 April 2021, 11:35 WIB
Fakta Terbaru Hilang Kontak Kapal Selam KRI Nanggala 402 di Selat Bali /ANTARA FOTO/Syaiful Arif/rwa

MEDIA BLITAR – Salah satu dari lima hilangnya kapal selam yang dimiliki Indonesia KRI Nanggala 402 hilang di Selat Bali pada tanggal 21 April 2021.

Menurut Panglima TNI Marsekal Hadi Tjahjanto, ia membenarkan dengan insiden hilangnya kapal selam milik TNI Angkatan Laut (AL) di perairan selat bali sekitar 95 kilometer dari Utara Pulau Bali sekitar jam 03.00 WITA.

Baca Juga: Generasi Zaman Sekarang Pada Minim Pengetahuan, Sehingga Viral di Twitter Kepanjangan SD

Kapal selam KRI Nanggala bukanlah kapal selam baru yang di miliki TNI AL, kapal selam ini milik kendali satuan Kapal Selam Koarmada II, bahwa ini pesan pada tahun 1977 dan mulai bertugas sejak tahun 1981.

Kapal ini buatan Howaldtswerke Kiel Jerman yang termasuk jenis kapal selam kelas cakra, KRI Nanggala termasuk armada pemukul yang dimiliki TNI AL.

Selain itu, spesifikasi kapal yang memiliki dimensi 59,5 meter x 6,3 meter x 5,5 meter dengan berat 1,395 ton dan kapal selam ini bermesin diesel elektrik yang sanggup untuk menghasilkan kecepatan 21,5 knot.

Baca Juga: BUKAN MINTA CERAI Ternyata Ini Penyebab Nathalie Holscher Terluka hingga Hengkang dari Rumah Sule

Meski kapal selam telah berumur masih dengan bertugas dengan baik, beberapa penugasan yang pernah dilakukan kapal selam ini diantaranya ikut Latihan gabungan TNI AL-US Navy, CARAT-8/02 pada tahun 2002.

Latihan Operasi Laut Gabungan (Latopslagab) XV/04 di Samudera Hindia pada tahun 2004 dan pada tahun 2015 tergabung dalam Satuan Tugas Perisai Nusa 15 untuk melakukan Operasi Siaga Tempur Laut.

Baca Juga: Ekonomi Indonesia Tunjukkan Tren Positif, Menkeu : Sangat Meyakinkan untuk Pulih dari Base Effect Tahun Lalu

Dikutip dari MediaBlitar.com dari seputartangsel.com, Indonesia tengah meminta bantuan Singapura dan Australia untuk membantu proses pencaharian kapal selam KRI Nanggala 402 dan pihak Tentara Nasional Indonesia (TNI) telah melakukan upaya pencaharian kapal selam KRI.

Sementara itu, Negara Singapura dan Australia sangat diharapkan dapat membantu pencaharian dengan menggunakan kapal penyelamat yang untuk diperuntukkan yang berguna menyelamatkan kapal selam dari berbagai kemungkinan.

Panglima TNI, Marsekal Hadi Tjahjanto yang telah bertujuan untuk menunjukkan kapal perang menuju ke lokasi dan kapal tersebut dilaporkan hilang tak lama, setelah diberi izin menyelam diarea tersebut.

Baca Juga: Sebelum Dinyatakan Positif Covid-19, Atta Halilintar Buka Suara Terkait Tudingan Pamer Kemewahan

“Baru dapat izin menyelam, setelah diberi clearance langsung hilang kontak,” kata Hadi Tjahjanto, selain itu kapal selam KRI Nanggala 402 dengan lokasi keberadaanya di palung yang mempunyai kedalaman 700 m.

Ada beberapa senjata yang digunakan untuk Latihan penembakkan senjata yang diantaranya torpedo kapal selam KRI Nanggala 402, Meriam, roket dan senjata TNI AL lainnya.

Hingga saat ini, kapal selam TNI AL masih belum ditemukan lokasi kapal selam KRI Nanggala 402 dan diketahui kapal selam milik TNI AL KRI Nanggala 402 akan dilaksanakan dalam skenario Latihan penembakan peluru di laut bali yang dilaksanakan pada 22 April 2021.***

Editor: Annisa Aprilya Putri

Sumber: Seputar Tangsel ANTARA

Tags

Terkini

Terpopuler