Azerbaijan Merebut Kembali Nagorno-Karabakh, Etnis Armenia Langsung Bakar Rumahnya

- 15 November 2020, 19:23 WIB
Ilustrasi rumah terbakar
Ilustrasi rumah terbakar /Pixabay/eu1/

Setelah sekian lama etnis Azerbaijan terusir dari wilayah Nagorno-Karabakh, kini mereka kemabali dan mengambil kendali atas daerah tersebut.

Setelah bertahun-tahun bentrokan terjai. Peperangan kembali memuncak antara pasukan Armenia dan Azerbaijan secara penuh pada akahir September 2020.

Baca Juga: Pesan Penyintas: Covid-19 Nyata, Menyiksa, dan Berbahaya

Azerbaijan membuat kemajuan militer tanpa henti yang membuat pasukan Armenia mundur jauh sehingga beberapa kota berhasil direbut oleh Azerbaijan.

Puncak pertempuran yaitu memperebutan kota Shusha, kota kunci yang strategis dan salah satu yang memiliki signifikansi emosional yang kuat sebagai pusat budaya Azerbaijan sejak lama.

Dua hari setelah Azerbaijan mengumumkan pihaknya telah mengambil alih Shusha, Armenia dan Azerbaijan menandatangani gencatan senjata yang ditengahi Rusia.

Baca Juga: Tutup Rangkaian 11.11, ShopeePay Day Kembali dengan Beragam Kejutan Spesial

Baca Juga: PRMN Sahabat UMKM, MEDIA BLITAR Siap Bantu Promosi dan IKLAN GRATIS Bagi Pelaku Usaha di Blitar Raya

Muslim Azeri dan Kristen Armenia pernah tinggal bersama di wilayah ini. “Pada akhirnya, kami akan meledakkan atau membakarnya, agar tidak menyerahkan apapun kepada Muslim,” kata Dadevusyan, seorang etnis Armenia yang tinggal di Nagorno-Karabakh.

"Kami tunawisma sekarang, tidak tahu ke mana harus pergi dan kemana harus tinggal. Tidak tahu harus tinggal dimana. Ini sangat sulit, ”kata istri Dadevusyan, sambil menangis.

Halaman:

Editor: Annisa Aprilya Putri

Sumber: Reuters AP News


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x