MEDIA BLITAR - Kota kedua Ganja dalam perang di Nagorno-Karabakh, Azerbaijan disebut dihujani tembakan oleh Pasukan Armenia.
Meski kabar itu dibantah pasukan Armenia, pemimpin Nagorno-Karabakh telah menghancurkan pangkalan udara militer di di Ganja. Ganja merupakan kota kedua dengan populasi 335.000.
Armenia membantah bahwa mereka telah mengarahkan tembakan 'dalam bentuk apa pun' ke Azerbaijan, tetapi pemimpin Nagorno-Karabakh, daerah kantong etnis Armenia di dalam Azerbaijan, menyatakan pasukannya telah menghancurkan pangkalan udara militer di Ganja.
Baca Juga: Masih Impor Garam, Ini Penyebab Kebutuhan Garam Nasional Masih Kurang
Eskalasi membawa risiko perang skala penuh antara bekas Uni Soviet di Azerbaijan dan Armenia yang dapat menyeret kekuatan lain. Azerbaijan didukung oleh Turki, sedangkan Armenia memiliki pakta pertahanan dengan Rusia.
Pertempuran yang meletus satu minggu lalu antara Azeri dan pasukan etnis Armenia telah meningkat dalam dua hari terakhir, dan menyebar jauh ke luar wilayah Karabakh yang memisahkan diri.
"Melancarkan tembakan ke wilayah Azerbaijan dari wilayah Armenia jelas-jelas provokatif dan memperluas zona permusuhan," kata Menteri Pertahanan Azeri Zakir Hasanov, seperti dikutip dari Reuters.
Baca Juga: Waduh! Film “The Batman” Rilisnya Mesti Diundur Perkara Pandemi, Tapi Sampai Kapan?
Ganja, dengan populasi 335.000, terletak sekitar 100 kilometer di utara ibu kota Karabakh, Stepanakert, dan 80 kilometer dari kota Vardenis di Armenia. Azerbaijan sebelumnya menuduh Armenia menembak ke wilayahnya dari Vardenis, dan Yerevan membantahnya.
Armenia mengatakan Azerbaijan telah menggunakan bandara di Ganja sebagai pangkalan pesawat tempurnya untuk melakukan serangan bom di Nagorno-Karabakh.