Lama Tak Terdengar, Thaksin Sinawatra Jalani Pemulihan Usai Sembuh dari Covid-19

- 3 Oktober 2020, 13:55 WIB
Perdana Menteri Thailand Thaksin Sinawatra Jalani Pemulihan Usai Sembuh dari Covid-19
Perdana Menteri Thailand Thaksin Sinawatra Jalani Pemulihan Usai Sembuh dari Covid-19 /Facebook

MEDIA BLITAR - Mantan Perdana Menteri (PM) Thailand Thaksin Shinawatra diberitakan telah terinfeksi Covid-19. Thaksin sempat dirawat di rumah sakit bulan lalu karena penyakit Covid-19, tapi kini telah sembuh.

Demikian disampaikan disampaikan sumber yang dekat dengan miliarder tersebut seperti dilansir kantor berita AFP, Sabtu 3 Oktober 2020.

Diyakini bahwa Thaksin tertular Covid-19 setelah mengunjungi pusat kuliner. Thaksin yang berumur 71 tahun , menghabiskan waktu selama dua minggu di rumah sakit sebelum dipulangkan pada pertengahan September lalu.

Baca Juga: Dapur ala Zero Waste, Langkah Kecil Untuk Selamatkan Lingkungan

Dia diizinkan pulang pada 13 September setelah tujuh tes yang dilakukan untuk menindaklanjuti perawatannya memastikan dia aman.

Mantan perdana menteri itu mengatakan gejalanya pertama kali muncul pada pertengahan Agustus dan tes pertamanya positif. Dia dirawat di sebuah rumah sakit di Dubai dan kemudian di Klinik Cleveland di Abu Dhabi.

"Memang benar dia terinfeksi beberapa minggu lalu, tapi sekarang dia telah pulih. Dia bercanda bahwa dia sedang tren," kata sumber di Pheu Thai, partai politik yang terkait dengan Thaksin, kepada AFP, seraya meminta untuk tidak disebutkan namanya.

Baca Juga: Merangkak Naik! Simak Harga Emas Antam Terbaru Hari Ini, Sabtu 3 Oktober 2020

Thaksin digulingkan dari kekuasaan dalam kudeta militer tahun 2006 dan meninggalkan negara itu pada tahun 2008. Thaksin melarikan diri dari Thailand pada 2008 sebelum Mahkamah Agung Divisi Kriminal untuk Pemegang Posisi Politik menjatuhkan hukuman dua tahun penjara karena konflik kepentingan.

Dia dinyatakan bersalah di pengadilan Thailand atas tuduhan korupsi. Saudara perempuannya, Yingluck menjadi perdana menteri pada 2011 sebelum digulingkan dalam kudeta lain tiga tahun kemudian. Sekarang berbasis di Dubai, dia selalu bersikeras bahwa kasus terhadapnya bermotif politik.

Halaman:

Editor: Ninditoo

Sumber: AFP


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x