MEDIA BLITAR - Diadopsi dari Zero Waste International Alliance (ZWIA), Sabtu 3 Oktober
2020, zero waste merupakan prinsip yang berfokus pada pencegahan limbah yang mendorong desain ulang siklus hidup sumber daya alam sehingga semua produk dapat digunakan kembali.
Tujuannya agar tidak ada sampah yang dikirim ke tempat pembuangan sampah atau laut.
Sistem tanpa limbah, memungkinkan material akan digunakan kembali hingga tingkat konsumsi optimal.
Baca Juga: Butuh Hiburan Untuk Membunuh Bosan Saat PSBB? Tonton Variety Show Korea Selatan Berikut Ini
Seperti yang diketahui bahwa sampah atau limbah yang sulit didaur adalah sampah jenis anorganik seperti plastik. Manusia tidak bisa lepas dengan plastik karena sebagian besar alat bantu manusia tebuat dari plastik.
Mulai dari ikat rambut, sandal, sikat gigi, dan lainnya terbuat dari plastik karena lebih ringan, mudah dibentuk, dan murah dibanding bahan lain misalnya kayu maupun besi.
Seiring dengan penggunaannya, plastik menimbulkan dampak lingkungan yang merugikan manusia. Seperti penumpukkan sampah, penyumbatan aliran sungai, pencemaran air, hingga matinya spesies tertentu akibat memakan plastik yang dibuang sembarangan.
Baca Juga: Bosan Saat PSBB? Yuk, Lakukan Beberapa Kegiatan Sederhana Ini
Masalah sampah ini juga menjadi isu serius di berbagai negara temasuk Indonesia karena jumlahnya yang terus bertambah dan mencemari lingkungan.
Lalu, sebagai individu apakah bisa membantu mengatasi atau setidaknya mengurangi masalah sampah?