Network
MEDIA BLITAR - Monstera Adansonii atau Janda Bolong sempat viral di kalangan warganet
karena harga dari tanaman ini yang mencapai ratusan juta rupiah.
Janda bolong berasal dari Amerika Tengah dan Amerika Selatan dan biasanya ditanam sebagai tanaman hias.
Tanaman ini juga dijuluki The Swiss Cheese karena ciri khas daunnya yang berlubang mirip dengan keju Swiss. Tanaman tropis ini hidup dengan merambat di tiang atau teralis. Ukuran saat dewasa bisa mencapai lebih dari 50 kaki.
Baca Juga: Informasi Pendaftaran Beasiswa Arah Pemuda Indonesia 2020 sudah Dibuka, Catat Cara dan Syaratnya
Sebelum Anda memutuskan untuk membeli tanaman janda bolong ini, sebaiknya intip dulu cara merawatnya agar tanaman tumbuh dengan optimal.
1. Cahaya
Cahaya adalah faktor penting untuk melakukan fotosintesis tanaman. Namun ada tanaman yang membutuhkan cahaya matahari langsung, namun ada pula yang harus ternaungi dari cahaya matahari.
Janda bolong akan optimal jika diletakkan di tempat yang tidak terkena cahaya matahari langsung. Anda tak perlu repot-repot memindahkan janda bolong dari dalam ke luar ruangan hanya demi mendapatkan cahaya matahari yang cukup.
Baca Juga: Merangkak Naik! Simak Harga Emas Antam Terbaru Hari Ini, Sabtu 3 Oktober 2020
2. Tanah
Tanah yang cocok untuk tempat tumbuh janda bolong adalah jenis tanah gambut. Jenis
tanah gambut adalah tanah dengan jenuh air dengan kandungan organik yang berasal dari
residu jaringan tumbuhan masa lampau. Tanah gambut mengandung karbon yang baik
untuk pertumbuhan tanaman.
3. Air
Perlu diingat bahwa tanah merupakan jenis gambut. Oleh karena itu, selalu periksa tanah dalam kondisi basah. Sirami tanaman secara rutin agar tanah tidak kering.
