"Secara logika tidak masuk akal produsen senjata terus memasok senjata ke negara (Armenia) yang tidak lagi memiliki masa depan ekonomi," ujar Kandemir.
Osman Gazi Kandemir menilai jika Armenia bisa mengakhiri perang dengan mundur dari Nagorno-Karabakh dan tak harus mengakui kekalahan demi harga diri bangsanya.
"Mereka dapat menyerah tanpa mengakuinya secara resmi, dan perang akan usai," pungkas Kandemir.***