Sejumlah pakar medis mengatakan bahwa, berdasarkan informasi yang tidak lengkap yang diberikan tim medis presiden. Trump setidaknya pernah mengalami Covid-19 yang parah, dengan gangguan paru-paru dan kadar oksigen darah di bawah 94 persen, yang merupakan atasan untuk penyakit parah, seperti di lansir di New York Times.
Baca Juga: Makanan Khas Indonesia, Kenali Ragam Soto dari Berbagai Daerah
Dr. Sean P. Conley, Dokter Gedung Putih Amerika mengatakan bahwa oksigen dalam darah Trump turun menjadi 93 persen pada hari Sabtu. Ini membuat banyak orang menanyakan kondisi Trump sebenarnya.
Ketika salah satu reporter bertanya kepada Dokter Conley, apakah kadar oksigen Trump pernah di bawah 90 persen. Dokter Conley mengatakan tingkat oksigen Trump tidak pernah turun ke level ‘rendah 80-an’. Ini membuka kemungkinan bahwa Trump sempat mengalami kadar oksigen jatuh hingga 80-an persen.
Dr. Talmadge E. King Jr., spesialis perawatan kritis paru-paru dan dekan Fakultas Kedokteran UCSF menyatakan bahwa, apabila orang mencapai kadar oksiden darah hingga 88 persen, akan merasa ‘gila’.
Baca Juga: Key SHINee, N VIXX, dan Joeng Jinwoon 2AM, Keluar Wamil Hari ini
Trump juga diberikan deksametason, yang berkemungkinan Trump membutuhkan ventilasi mekanis atau oksigen tambahan.
Berdasarkan panduan Organisasi Kesehatan Dunia (WHO) dan National Institutes of Health merekomendasi supaya deksametason hanya diberikan kepada orang yang membutuhkan oksigen tambahan.
***