Kementerian Pertahanan Azerbaijan mengatakan sistem radarnya mencatat bahwa peluncuran dilakukan dari wilayah Armenia.
"Ini adalah informasi yang salah dan keliru bahwa Armenia menembaki benteng Azeri," kata Artrsun Hovhannisyan, seorang pejabat Kementerian Pertahanan Armenia, menyebut Azeri sebagai kependekan Azerbaijan.
Baca Juga: Waduh! Film “The Batman” Rilisnya Mesti Diundur Perkara Pandemi, Tapi Sampai Kapan?
Pertempuran terburuk sejak 1990-an, ketika sekitar 30.000 orang tewas, dan menyebar ke luar daerah kantong Nagorno-Karabakh.
Pertempuran tersebut telah meningkatkan keprihatinan internasional tentang stabilitas di Kaukasus Selatan, tempat jaringan pipa membawa minyak dan gas dari Azerbaijan ke pasar dunia.
Konflik Armenia dan Azebaijan dikhawatirkan akan menyeret kekuatan-kekuatan regional lainnya karena Azerbaijan didukung oleh Turki, sedangkan Armenia memiliki didukung dengan Rusia.
***