Idap Skizofrenia Paranoid, Isabella Guzman Dinyatakan Tak Bersalah Usai Bunuh Ibu Kandungnya

- 10 September 2020, 07:00 WIB
Foto Foto Cantik  Isabella Guzman Gadis Psikopat,  yang Menikam Ibu Kandung Sebanyak 151 kali
Foto Foto Cantik Isabella Guzman Gadis Psikopat, yang Menikam Ibu Kandung Sebanyak 151 kali /

Melansir WebMD, schizophrenia paranoia atau skizofrenia paranoid merupakan salah satu tipe penyakit psikis skizofrenia, yang mana pikiran penderitanya menolak kenyataan.

Baca Juga: Xiaomi Redmi 9C Resmi Masuk Indonesia, Cuma Harga Rp1 Jutaan: Baterai Kapasitas Super Jumbo 5.000 mA

Umumnya, penderita skizofrenia paranoid merasa bahwa dirinya lebih kuat, lebih hebat, dan bahkan memiliki pengaruh besar dari musuh-musuh khayalan mereka lewat halusinasi tidak nyata yang dialaminya.

Keadaan tersebut memengaruhi cara penderitanya berpikir dan berperilaku. Umumnya, penderita merasa bahwa dirinya lebih kuat, dan lebih hebat. Bahkan penderita skizofrenia paranoid akan merasa memiliki pengaruh besar dari musuh-musuh khayalan mereka lewat halusinasi.

Selain itu, penderita skizofrenia paranoid akan mudah curiga terhadap orang lain sehingga membuat mereka merasa terancam dan marah. Hal itu yang membuat si penderita sulit dalam melakukan pekerjaan, menjalin persahabatan, hingga pergi ke dokter.

Baca Juga: Pasien Covid-19 Tewas Bunuh Diri, Diduga Lompat Dari Lantai 17 Wisma Atlet Jakarta

Skizofrenia paranoid juga sering kali muncul dengan cara dan waktu yang berbeda atau bisa dibilang tidak bisa diprediksi kapan penyakit tersebut akan muncul kepada si penderita.

Beberapa peneliti menyebut, penyakit yang disebabkan oleh terjadinya disfungsi pada otak tersebut juga bisa karena faktor keturunan dan lingkungan. Penyakit skizofrenia paranoid biasa muncul pada akhir masa remaja dan berlaku seumur hidup.

Mengutip Healthline, ada berbagai faktor yang dapat meningkatkan peluang seseorang untuk mengalami penyakit tersebut, seperti stres pada usia muda, atau rasa trauma saat masih anak-anak.

Baca Juga: Jakob Oetama Meninggal Dunia, Media Kompas Gramedia Berduka

Halaman:

Editor: Ninditoo


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah