Network
MEDIA BLITAR - Kabar duka datang dari salah satu media jurnalistik wartawan Indonesia, khususnya Kompas Gramedia.
Sang pendiri sekaligus founder, Jakob Oetama dikabarkan tutup usia hari ini Kamis 9 September 2020.
Dilansir dari akun Twitter Fadjroel Rachman di @fadjroeL, salah satu juru bicara Presiden ini mengungkapkan bela sungkawa untuk Jakob Oetama melalui tweet terbarunya.
Innalillahi w.r. Turut berduka cita sedalam-dalamnya atas wafatnya Bapak Jakob Oetama. Insya Allah almarhum husnul khotimah. Beliau mercusuar pers Indonesia yang setia menerapkan prinsip2 jurnalistik ~ #Jubir #BungJubir @hariankompas @KompasTV@kompascom https://t.co/EpzDUENVNM pic.twitter.com/mPgTCyNWzb— Fadjroel Rachman (@fadjroeL) September 9, 2020
"Innalillahi w.r. Turut berduka cita sedalam-dalamnya atas wafatnya Bapak Jakob Oetama. Insya Allah almarhum husnul khotimah. Beliau mercusuar pers Indonesia yang setia menerapkan prinsip2 jurnalistik ~ #Jubir #BungJubir @hariankompas @KompasTV @kompascom," tulisnya.
Pendiri Kompas Gramedia ini meninggal di Rumah Sakit Mitra Keluarga Kelapa Gading, Jakarta Utara. Beliau meninggal pada usia 89 tahun.
Kabarnya Jakob Oetama akan disemayamkan terlebih dahulu di Kantor Kompas Gramedia hari ini.
Rencananya pemakaman akan dilangsungkan besok di Taman Makam Pahlawan Kalibata Jakarta Selatan.
Tokoh Pers Nasional ini lahir di sebuah desa dekat Candi Borobudur, Jowahan, Magelang Jawa Tengah. Beliau lahir pada 27 September 1931.
Perannya dalam Kompas sangat banyak, dimulai dengan mendirikan Surat Kabar Kompas. Kini beliau juga berstatus sebagai Presiden Direktur Kelompok Kompas Gramedia, Pembina Pengurus Pusat Wartawan Indonesia, serta Penasehat Konfederasi Wartawan ASEAN.
