Ketegangan di Ukraina Meningkat, NATO Mengirim Bantuan dan AS Menempatkan Pasukan dalam Mode Siaga

- 25 Januari 2022, 19:51 WIB
Ketegangan di Ukraina Meningkat, NATO Mengirim Bantuan dan AS Menempatkan Pasukan dalam Mode Siaga
Ketegangan di Ukraina Meningkat, NATO Mengirim Bantuan dan AS Menempatkan Pasukan dalam Mode Siaga //Reuters/

Pasar saham global jug ikut tergelincir karena prospek serangan Rusia yang membatalkan permintaan untuk aset beresiko seperti bitcoin, dan mendorong dolar dan minyak. Rubel mencapai level terendah 14 bulan terhadap dolar dan saham serta obligasi Rusia ikut terjatuh.

Rusia telah menggunakan penambahan pasukannya untuk menarik Barat ke dalam diskusi setelah mengajukan tuntutan untuk menggambar ulang peta keamanan Eropa. Ia ingin NATO tidak pernah mengakui Ukraina dan menarik kembali pasukan dan senjata dari negara-negara bekas komunis di Eropa Timur yang bergabung dengannya setelah Perang Dingin.

Washington mengatakan tuntutan itu bukan permulaan tetapi siap untuk membahas ide-ide lain tentang pengendalian senjata, penyebaran rudal, dan lagkah-langkah membangun kepercayaan.

Rusia sedang menunggu tanggapan tertulis Amerika Serikat pada minggu ini setelah pembicaraan Jumat lalu yang merupakan putaran keempat bulan ini, serta tidak menghasilka terobosan.

Baca Juga: Setelah AS dan Thailand Tutup Pintu Masuk Warga Afrika, Apa Tindakan Pemerintah Indonesia Cegah Omicron?

Amerika Serikat dan Uni Eropa mewaspadai niat Rusia sejak merebut Krimea dan mendukung separatis yang memerangi pasukan pemerintah di Ukraina Timur pada 2014 dan juga telah mengatakan kepada Rusia bahwa mereka akan menghadapi hukuman jika menyerang lagi.

Pertemuan para menteri luar negeri Uni Eropa di Brussel memperingatkan Rusia bahwa mereka akan menghadapai konsekuensi yang sangat besar, tetapi terbagi atas betapa sulitnya menghadapi Moskow dan tidak mengatakan apa konsekuensinya.

Presiden Ukraina Volodymyr Zelenskiy mengatakan kepada preside UE Charles Michel, yang juga melakukan panggilan telepon dengan Bideng, bahwa penting pagi Kyiv bahwa UE menunjukkan persatuan.

Baca Juga: AS Pertimbangkan Bebas Visa untuk 4 Negara Ini, Indonesia Masuk Prioritas?

Menurut Volodymyr Zelenskiy Ukraina tidak akan terpengaruh oleh provokasi dan bersama dengan mitranya akan tetap tenang dan terkendali

Halaman:

Editor: Annisa Aprilya Putri

Sumber: Reuters


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah