Sekjen PBB Kutuk Serangan Mematikan Koalisi Pimpinan Saudi di Yaman

- 22 Januari 2022, 07:00 WIB
Situasi Memanas! Koalisi Pimpinan Arab Saudi Lancarkan Serangan Udara di Yaman, 14 Orang Tewas. REUTERS/Khaled Abdullah
Situasi Memanas! Koalisi Pimpinan Arab Saudi Lancarkan Serangan Udara di Yaman, 14 Orang Tewas. REUTERS/Khaled Abdullah /KHALED ABDULLAH/REUTERS

MEDIA BLITAR - Sekretaris Jenderal Perserikatan Bangsa-Bangsa Antonio Guterres mengutuk serangan udara oleh koalisi pimpinan Saudi di Yaman pada Jumat, yang dilaporkan memakan korban meninggal dunia sedikitnya 60 orang di sebuah pusat penahanan di Saada yang dikuasai Houthi.

Seorang saksi mata Reuters mengatakan, bawa beberapa orang, termasuk migran Afrika, meninggal dunia dalam serangan itu.

Juru bicara Guterres, Stephane Dujarric, mengatakan serangan udara mematikan ini, terjadi di temoat lain di Yaman dengan anak-anak di antara orang dewsa, dikabarkan meninggal dunia.

Baca Juga: Ilmuwan Ragukan Deltacron, Diduga Varian Baru COVID-19

"Serangan udara terhadap fasilitas telekomunikasi di Hodeidah juga secara signifikan mengganggu layanan internet vital di sebagian besar negara," kata Dujarric dalam sebuah pernyataan, seperti dikutip dari Reuters.

"Sekretaris Jenderal menyerukan penyelidikan yang cepat, efektif dan transparan atas insiden-insiden ini untuk memastikan akuntabilitas."

Save the Children mengatakan dalam sebuah pernyataan bahwa tiga anak dilaporkan tewas di kota barat Hodeidah.

Baca Juga: Negara-negara Eropa Desak Israel Hentikan Pembangunan di Yerusalem Timur

Koalisi militer yang dipimpin Saudi telah memerangi kelompok Houthi yang bersekutu dengan Iran di Yaman sejak 2015.

Koalisi mengatakan laporan puluhan kematian pada hari Jumat, akan segera diselidiki "menggunakan proses independen yang disetujui secara internasional."

Halaman:

Editor: Arini Kumalasari

Sumber: Reuters


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x