MEDIA BLITAR – Menjelang pergantian tahun 2022 lalu, pemerintahan Joe Biden mendapatkan sorotan publik mereka. Hal ini berkaitan dengan melonjaknya angka Covid-19 di sana.
Seorang ahli yaitu Gregg Gonsalves sebagai professor epidemiologi Universitas Bale menyampaikan, "Di mana kepemimpinan yang meminta pengorbanan nasional pada saat darurat?”
“Saya ingin Anda memakai masker,” ucapnya seperti dikutip dari Reuters beberapa waktu yang lalu.
Baca Juga: Para Ahli Amerika, Australia & Inggris Ungkap Ternyata 7 Hobi Ini Bisa Menambah Umur Capai 100 Tahun
Menyikapi deretan kritik atas kebijakan yang dinilai kurang oleh sejumlah pihak, Biden bersama tim pemerintahannya segera meluncurkan 400 juta masker N95 non bedaj gratis untuk masyarakat umum.
Menindaklanjuti kesediaan masker, akan dikirim ke apotek dan pusat kesehatan masyarakat minggu ini, dan tersedia untuk diambil hingga akhir minggu depan.
Langkah ini dilakukan, setelah Presiden Joe Biden dan tim menerima kritik, karena dinilai tak melakukan aksi terkait dalam penanganan atau meningkatkan pengujian, ketika varian Omicron meningkat di seluruh negeri.
Baca Juga: Arab Saudi Borong Produk Makanan Indonesia Hingga 53,1 Juta Dolar Amerika Serikat
Mengatasi kritik dan gelombang itu, pemerintah telah menyediakan tes gratis melalui situs web yang diluncurkan secara resmi pada hari Rabu, serta penyediaan masker yang akan berlangsung.
"Ini adalah penyebaran alat pelindung diri terbesar dalam sejarah AS," kata pejabat tersebut.