Network
MEDIA BLITAR – Penasihat Departemen Luar Negeri Amerika Serikat, Derek Chollet mengungkapkan Amerika Serikat mempertimbangkan langkah-langkah politik dan ekonomi untuk menekan junta militer Myanmar agar mengubah perilakunya.
“Situasi di Myanmar semakin buruk baik dari hal kemanusiaan, keamanan, ekonomi, maupun politik,” ujar Derek Chollet dalam konferensi pers melalui telepon di Jakarta, Kamis
la menegaskan dukungan AS untuk rakyat Myanmar dan aspirasi mereka untuk kebebasan dan demokrasi.
Baca Juga: Kekuatan Finansial Singapura Dinilai Mampu Buat Myanmar Kembali ke Jalur Demokrasi
Masyarakat internasional termasuk negara-negara tetangga memiliki tanggung jawab mendesak untuk menekan rezim militer agar menghentikan kekerasan, membebaskan yang ditahan secara tidak adil, menghormati kehendak rakyat yang semuanya mendambakan pemulihan Myanmar ke jalan demokrasi.
la mengatakan pemerintah negara lain juga dapat mengambil langkah politik dan ekonomi untuk menekan berkuasanya junta militer Myanmar.
“Apa yang kami coba lakukan adalah menawarkan pandangan terbaik kami dan mendengar mitra yang berbeda dari kawasan ini,” ucap dia.
Baca Juga: Junta Salahkan Asing Atas Krisis Ekonomi di Myanmar, Menteri: Diperburuk Sabotase dan Pembangkangan
Chollet mengatakan Amerika Serikat mempertimbangkan kepentingan sekutu maupun mitra di kawasan Asia Tenggara.
Menteri Luar Negeri AS Antony Blinken, lanjut dia, mengatakan ASEAN adalah pusat arsitektur kawasan Indo-
