Network
MEDIA BLITAR – Dalam Ajang Trade Expo Indonesia Digital Edition (TEI-DE) 2021, pemerintah Arab Saudi yang memborong produk makanan Indonesia, hingga 53,1 juta dolar Amerika Serikat atau sekitar Rp751,9 Miliar.
Namun, untuk merealisasikan komitmen tersebut Kementerian Perdagangan yang memfasilitasi penandatanganan lima nota kesepahaman (MoU) antara para pelaku usaha Indonesia dengan mitra dagang asal Arab Saudi secara daring.
“Saya sampaikan penghargaan yang tulus kepada para pengusaha dari Indonesia dan mitra dagang dari Arab Saudi yang secara gigih terus tumbuh dan berkembang di tengah ekonomi global yang tidak pasti. Selain itu, hubungan ekonomi Indonesia dan Arab Saudi akan terus berkembang dan saling menguntungkan,” kata Direktur Jenderal Pengembangan Ekonomi Didi Sumedi, seperti dikutip dari artikel ANTARA.
Dalam penandatangan lima nota kesepahaman senilai 53,1 juta dolar Amerika Serikat untuk produk makanan dan minuman, seperti sweetener, beras, tapioka dan buah pinang, namun dalam gelaran TEI-DEI 2021 dan dapat disaksikan secara daring oleh Didi Sumedi.
Baca Juga: Arab Saudi Sudah Memberikan Lampu Hijau Pada Pemerintah Untuk Berangkatkan Jemaah Umrah Indonesia
Selain itu, penandatangan MoU oleh para pembeli di Arab Saudi akan dilakukan di kantor Indonesia Trade Promotion Center (ITPC) Jeddah yang dapat di konsultasi oleh Jenderal RI Jeddah Eko Hartosono dan Kepala Indonesia Trade Promotion Center Jeddah Rivai Abbas.
Terkait hal tersebut, pastinya para pelaku usaha Indonesia melakukan penandatangan di lokasi masing-masing.
Menurut Konsul Jenderal Republik Indonesia Jeddah, Eko Hartono yang juga memberikan apresiasi upaya dan kerja keras kedua negara di tengah pandemi untuk peningkatan jalan ekspor ke Arab Saudi.
