Network
MEDIA BLITAR – Sebelumnya Pemerintah Arab Saudi yang menutup penyelenggaraan ibadah Umrah pada akhir bulan Februari 2020 lalu, karena masa pandemi Covid-19.
Menurut Dirjen Penyelenggaraan Haji dan Umrah Kementerian Agama (Kemenag), Hilman Latief yang meminta agar para penyelenggara umrah mempersiapkan para jamaahnya dan hal tersebut sudah diberi lampu hijau pada pemerintah untuk memberangkatkan jemaah umroh dari Indonesia.
Dalam pihaknya ia telah menerima surat dari Pimpinan PPUI pada 11 Oktober 2021, kemarin untuk membahas Persiapan Penyelenggaraan Ibadah Umrah 1443 Hijriah.
Baca Juga: Untuk Pertama Kalinya, Wanita Saudi Berjaga di Mekah Selama Ibadah Haji Berlangsung
“Kami minta penyelenggara perjalanan ibadah umrah mempersiapkan keberangkatan jamaahnya,” ucap Hilman, seperti dikutip dari artikel PMJ News.
“Khususnya bagi mereka yang telah mendaftar dan membayar biaya umroh di PPIU namun tertunda keberangkatannya hingga saat ini,” ucapnya lagi.
Dalam lampu hijau itu maksudnya, di izinkan pemberangkatan umrah ke Arab Saudi dan ini juga setelah diberikan berbulan-bulan negara tersebut melarang kedatangan Warga Negara Indonesia (WNI).
Baca Juga: Tak Banyak Orang Tahu Rahasia Amalan di 10 Hari Pertama Bulan Dzulhijjah, Pahala Senilai Haji
Pada bulan November 2020 yang dimana aktivitas tersebut masih dibuka kembali secara terbatas, akan tetapi tidak untuk Indonesia.
Namun, otoritas Saudi yang kembali menutup sementara beberapa akses masuk ke wilayah bagi para pendatang dari 20 negara, salah satunya ada Indonesia.
