Curahan Hati Pedagang yang Alami Sitaan Barang, Netizen: Jatuhnya Kayak Penjarahan, Sitaannya Dikemanain?

17 Juli 2021, 17:46 WIB
Curahan Hati Pedagang yang Alami Sitaan Barang, Netizen: Jatuhnya Kayak Penjarahan, Sitaannya Dikemanain? /Twitter/@adistyaratu/

MEDIA BLITAR – Di tengah pandemi Covid-19 yang semakin mengkhawatirkan ini, tentu berbagai kebijakan diambil oleh pemerintah untuk menghentikan laju penyebarannya.

Dengan adanya program vaksinasi gratis diharapkan dapat meningkatkan imunitas masyarakat.

Ditambah dengan adanya Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM) Darurat, diharapkan bisa menekan jumlah pasien positif Covid-19.

Namun, yang menjadi permasalahan bagi masyarakat saat ini adalah dampak yang ditimbulkan dengan diterapkannya PPKM Darurat.

Baca Juga: Geram dengan PPKM, Arya Saloka : Meninggal Bukan Karena Covid-19, Tapi Stress

Mengingat tidak semua masyarakat bekerja sebagai pejabat atau pegawai negeri yang memiliki gaji tetap setiap bulannya.

Masyarakat yang bermata pencaharian sebagai pedagang atau pekerja yang setiap hari harus keluar rumah, tentu kebijakan ini dinilai menyulitkan.

Tak sedikit pemberitaan dari para pekerja harian yang kerap diusir oleh petugas saat berjualan.

Berbagai keluhan mereka sampaikan untuk pemerintah agar menyertakan solusi ketika memutuskan kebijakan.

Beredar sebuah curhatan dari seorang pedangang melalui akun Twitter @adistyaratu.

Baca Juga: Pernyataan Sikap Forum Pimred PRMN, Desak Pemerintah Penuhi Hak Dasar Masyarakat Saat PPKM Darurat

“Hehehe paling konyol itu barang yang disita kan gas elpiji, tapi ini gas yang BARU, sedangkan gas kosong ditinggal,” tulisnya.

Diketahui pemilik akun tersebut tinggal di Semarang, Jawa Tengah.

Ia juga mengungkapkan bahwa dengan adanya PPKM Darurat ini, usaha orang tuanya mengalami penurunan pendapatan.

Meski begitu, ia dan keluarganya tetap mematuhi protokol kesehatan dan peraturan yang ada. Namun, dengan adanya kejadian penyitaan itu, ia mengaku sangat kecewa.

“Cuma mau curhat karena it doesn’t make any sense, selama PPKM usaha ortu saya juga ga munafik turun drastis pendapatan. Tapi kitatetap mematuhi peraturan untuk takeaway, sesuai protokol kesehatan dan tutup hingga pukul 20.00. tapi kecewa banget sama petugas di lapangan,” tambahnya.

Baca Juga: Sorot Bansos saat PPKM Darurat Diperpanjang hingga Akhir Juli, dr. Tirta: Warga Tanggung Jawab Negara

Menanggapi unggahan dari akun tersebut, netizen lain juga ikut mengomentari.

“Kemarin sblm PPKM, penjual nasgor langganan jg cerita. Masi di Semarang jg. Wkt PPK pertama dulu, gasnya disita satpol. Kenapa harus main sita2an yg jatohnya kek penjarahan gt. Trus barang sitaannya dikemanain?,” tulis komentar @dittasyafitri.***

Editor: Farra Fadila

Sumber: Twitter @adistyaratu

Tags

Terkini

Terpopuler