Network
MEDIA BLITAR – Salah satu klub kontestan Liga 1 Indonesia asal Pulau Kalimantan, Barito Putera teta menggelar pemusatan latihan di Yogyakarta meski kelanjutan kompetisi Liga 1 Indonesia musim 2021-2022 belum ada kepastian seiring dengan terus meningkatnya pandemi Covid-19.
Hal tersebut diputuskan oleh PSSI dan PT Liga Indonesia Baru (LIB) untuk menunda seluruh kegiatan kompetisi Liga 1 Indonesia setelah menerima surat dari Satgas Covid-19 yang sudah ditandatangani oleh Kepala BNPB.
Pelatih Barito Putera, Djadjang Nurdjaman mengatakan meski Yogyakarta menerapkan Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM) darurat, skuatnya tetap melangsungkan latihan dengan menerapkan protokol kesehatan ketat.
Baca Juga: Presiden Barito Putera Dukung Pemainnya Berjiwa Wirausahawan
"Kita mau menjaga kondisi dan menjaga agar kekompakan kita bisa menjadi lebih padu, terutama eksistensi permainan yang sudah mulai terbentuk," ujar Djadjang Nurdjaman.
Meski demikian, pihaknya mengaku jika persiapan tim untuk menyongsong kompetisi Liga 1 Indonesia musim 2021-2022 yang kemungkinan akan digelar akhir Agustus atau jika sudah diakhiri PPKM Darurat kurang maksimal karena tidak bisa menggelar uji coba.
"Karena lagi PPKM ini, kita tidak bisa untuk menggelar uji coba dengan tim lain, jadi kita akan memperbanyak gm internal saja," tambahnya.
Baca Juga: Barito Putera Tetap Pertahankan Skuad Muda untuk Liga 1 2021
Mengenai materi latihan yang diberikan, Djadjang Nurdjaman mengatakan, jika tim pelatih hanya memberikan intensitas ringan dan sedang dengan tujuan untuk menjaga kondisi kebugaran pemain, serta menjaga kondisi psikologis para pemain agar tidak mengalami kejenuhan.
"Kami latihan dengan intensitas sedang dan ringan saja untuk mengembalikan kondisi fisik dan menjaga kondisi pemain, dan agar mereka nggak bosan juga," tegas Djadjang Nurdjaman.
