PPKM Diperpanjang Hingga 2 Agustus 2021, dr. Eva: Uang Sembakonya Mana Pak, Memang Ngunyah Sendal?

- 26 Juli 2021, 07:33 WIB
Ilustrasi PPKM Level 4. Pemprov Jabar alokasikan dana Rp 50 miliar untuk bansos provinsi yang akan diberikan kepada masyarakat terdampak PPKM Level 4
Ilustrasi PPKM Level 4. Pemprov Jabar alokasikan dana Rp 50 miliar untuk bansos provinsi yang akan diberikan kepada masyarakat terdampak PPKM Level 4 /Agus Somantri/Galamedia/

MEDIA BLITAR – Pemerintah melalui presiden Jokowi telah mengumumkan perpanjangan  Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM) level 4 hingga 2 Agustus 2021 mendatang.

Perpanjangan PPKM level 4 ini tentunya memicu pro dan kontra karena pastinya di dalam sektor ekonomi mengakibatkan masyarakat tidak bisa mencari penghasilan karena aturan dan larangan yang diberlakukan.

Salah satu protes pun disampaikan oleh Ketua Perkumpulan Dokter Indonesia Bersatu, dr. Eva Sri Diana Chaniago mengenai pembatasan yang ditetapkan dalam aturan PPKM.

Baca Juga: Pemerintah Perpanjang PPKM Level 4 Hingga 2 Agustus 2021, Akan Diterapkan di Seluruh Indonesia

Protes dari dr. Eva Sri Diana Chaniago sendiri adalah karena pastinya banyak warga yang akan mengalami kelaparan karena tidak bisa mencari penghasilan akibat perpanjangan kebijakan PPKM.

Hal tersebut disampaikan dr. Eva Sri Diana Chaniago melalui akun Twitter miliknya untuk menanggapi keputusan perpanjangan PPKM level 4.

“Uang sembako nya mana pak ?? Memang diam dirumah ngunyah sendal (sambil memberi emoji menangis),” tulis dr. Eva Sri Diana Chaniago menanggapi pengumuman perpanjangan PPKM oleh pemerintah di akun Twitter miliknya.

Baca Juga: Istilah PPKM Level 1 Sampai Level 4 di Wilayah Jawa dan Bali, Gantikan PPKM Darurat

Selanjutnya dr. Eva Sri Diana Chaniago menanggapi netizen dengan akun @AkbarDandhy yang mengirim potret iklan seseorang yang menawarkan darah dan ginjalnya karena kesulitan ekonomi serta gambar bertulis ‘Dipaksa Sehat  Di Negara Yang Sakit’.

“(Emoji menangis) Saudaraku sekarat,” balas dr. Eva Sri Diana Chaniago.

Kemudian dr. Eva Sri Diana Chaniago juga membalas akun Twitter @herimagek yang menulis, “Yakin bakal kacau ini kalau terus2an dilanjut Dok. Rakyat sdh benar2 terjepit, tunjangan banyak yg salah sasaran karena tidak ada update data. Satu bulan tutup itu u. usaha tertentu mereka sdh mengalami penurunan nilai barang. Sewa tempat, listrik dll tetap ditagih".

Baca Juga: Daftar 33 Daerah Yang Masuk PPKM Level 3 dan 4 di Jawa Timur, Termasuk Blitar

“Tolong dengar jeritan rakyat wahai Bapak Ibu terhormat di atas sana,” jelas dr. Eva Sri Diana Chaniago meminta pemerintah mendengarkan suara hati rakyat.

Selain itu dr. Eva Sri Diana Chaniago juga mengomentari unggahan seorang netizen dengan akun Twitter @Aline_Y_Tan yang menyindir kebijakan impor dari pemerintah dan meminta untuk mengimpor tenaga kesehatan atau nakes.                                                                               

“Nakes nya mau import juga?  Sook atuh.. aku silahkan, biar mereka ngerasain kena gunting keluarga pasien ngamuk. Bakal makin berasa dikopitin deh rakyat. Yuk Nakes kita nonton aja ya..jangan dibantuin ya. Belum tahu dia dahsyatnya rakyat Indonesia,” jelas dr. Eva Sri Diana Chaniago.***

Editor: Annisa Aprilya Putri

Sumber: Twitter


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah