Berapa Lama Seprei Kasur Harus Diganti? Yuk Simak Tips Sehat Agar Terhindar Dari Alergi

- 10 Oktober 2020, 21:10 WIB
Ilustrasi kasur sebelum tidur
Ilustrasi kasur sebelum tidur /PIXABAY/StockSnap

MEDIA BLITAR – Berapa kali dalam sebulan Anda mengganti seprai kasur Anda? Anda mungkin jarang memerhatikan berapa kali Anda harus mengganti seprai dan sarung bantal Anda, padahal ini sangat penting.

Para pakar kesehatan merekomendasikan untuk mencuci dan mengganti seprai Anda setiap satu hingga dua minggu sekali. Bukan hanya membaliknya dari satu sisi ke sisi lain, melainkan dicuci dan diganti dengan seprai bersih yang lain.

Mencuci sprei bukanlah pekerjaan yang mudah, belum lagi proses pengeringannya yang membutuhkan waktu yang tidak sebentar. Hal inilah yang mungkin menjadi alasan orang jarang mengganti seprei kasurnya.

Baca Juga: Ketahui Jenis Kontaminasi Silang Bakteri pada Makanan

Padahal tanpa disadari, seprai sesungguhnya sangat kotor dan menyimpan banyak bakteri serta kuman. Saat tidur, tubuh memproduksi keringat yang kemudian akan terserap pada serat sprei dan mengikatnya di dalam serat tersebut. Keringat yang kita produksi selama tidur bisa menyebabkan seprai dan sarung bantal menjadi lebih lembap.

Tempat lembab sangat ideal untuk tumbuh kembang jamur. Itulah sebabnya kenapa seprai rawan menjadi rumah jamur dan bakteri. Belum lagi seprai juga menampung debu dari udara, bulu-bulu hewan peliharaan, dan kotoran lain yang mungkin kita bawa dari luar.

Dalam waktu seminggu, akumulasi jamur dan debu cukup banyak. Tubuh Anda bisa bereaksi layaknya orang terserang alergi. Para pakar kecantikan juga merekomendasikan untuk lebih sering mengganti sarung bantal dan seprai.Baca Juga: 6 Cara Menjaga Kesehatan Mental Agar Terhindar Dari Depresi

Belum lagi serangan tungau debu ini bisa hidup dan berkembang dalam waktu yang sangat lama dan dapat menyebarkan beragam penyakit. Hal ini berbahaya, selain alergi Anda bisa tejangkit iritasi kulit, gatal, bahkan asma.

Tidur dengan sarung bantal yang kotor dan penuh bakteri bisa menjadi salah satu penyebab terjadinya jerawat di wajah. Bakteri dan jamur juga bisa membuat kulit gatal-gatal kemerahan meski Anda tidak memiliki alergi.

Sebaiknya Anda mulai rutin mencuci dan mengganti seprai Anda tiap seminggu sekali agar terhindar dari reaksi alergi. Rutin mengganti sprei akan membuat Anda memiliki kualitas tidur lebih baik.

Baca Juga: 5 Burung Kicau Ini Diprediksi Akan Naik Daun di Akhir Tahun 2020, Salah Satunya Murai Batu Medan

Berikut adalah cara mencuci seprei dengan benar. Jangan lupa untuk membaca instruksi perawatan yang biasanya tertera di label kain.

1.Sprei kotor sebaiknya direndam dengan air panas dan detergen selama kurang lebih 20-30 menit. Air panas mampu membantu mengangkat kotoran yang menempel pada kain.

2. Gunakanlah suhu panas yang direkomendasikan.

3.Hindari merendam sprei dengan kain atau baju lain bersamaan dan hindari menggunakan pemutih. Pemutih hanya akan membuat kain jadi mudah rusak.

4. Mengucek kain seprei dengan perlahan agar tidak merusak kain.

Baca Juga: 5 Burung Kicau Ini Diprediksi Akan Naik Daun di Akhir Tahun 2020, Salah Satunya Murai Batu Medan

5.Kemudian bilas dengan air bersih dan tambahkan pewangi secukupnya, lalu peras hingga airnya keluar.

6.Jemur sprei secara manual, usahakan dijemur di bawah naungan, balikan sisinya jika satu sisi sudah mengering.

7.Setrika seprei agar rapi, bersih dari kuman.

***

Editor: Ninditoo


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah